作者
Agus Susilo, Priski Setiawan, Hadion Wijoyo
发表日期
2021
期刊
Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha
卷号
2
期号
1
页码范围
62-78
出版商
STAB Dharma Widya
简介
Pendidikan merupakan proses pendewasaan peserta didik dari tidak tahu menjadi tahu. Proses pembelajaran mencakup kegiatan belajar mengajar antara guru dan peserta didik yang meliputi, karakter siswa berupa perilaku belajar siswa, sarana dan prasarana, metode pembelajaran, motivasi belajar siswa sebagai unsur-unsur pendidikan. Motivasi belajar merupakan faktor keberhasilan dalam pembelajaran yang terlihat pada nilai hasil belajar. Nilai hasil belajar adalah nilai hasil setelah mengikuti proses pembelajaran, apabila siswa memiliki nilai yang tinggi, maka memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar. Dan juga pada nilai sedang maupun rendah, sehingga siswa memiliki motivasi yang sedang dan rendah dalam melaksanakan pembelajaran. Penelitian menggunakan metode studi kasus yaitu dengan menyebarkan angket penelitian yang berisi pertanyaan yang mengarah pada identitas dari setiap karakter dalam agama Buddha. Jawaban responden menentukan karakteristiknya masing-masing berdasarka enam carita yaitu Ragacarita (watak keserakahan, kesenangan), Dosacarita (watak pemarah/kebencian), Mohacarita (watak kebodohan, kebingungan), Vitakacarita (watak kekawatiran), Saddhacarita (watak keyakinan/mudah percaya), dan Buddhicarita (watak kecerdasan/spiritual). Penelitian yang dilakukan telah menghasilkan bahwa berdasarkan enam karakter diatas yang berpengaruh sehingga memiliki hubungan terhadap motivasi belajar adalah karakter Budhicarita (watak kecerdasan) yang memiliki kecenderungan pada hal spiritual. Kelima
引用总数
学术搜索中的文章