作者
Neng Fisheri Kurniati, Afrillia Nuryanti Garmana, Nur Aziz
发表日期
2017
期刊
Acta Pharmaceutica Indonesia
卷号
42
期号
1
页码范围
1-8
简介
Pada masa kini semakin banyak ditemukan kasus infeksi terhadap bakteri dan jamur termasuk terhadap mikroba yang resisten. Pengembangan agen antimikroba baru perlu dilakukan dan salah satunya dapat berasal dari bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan antijamur ekstrak etanol akar, bunga, dan daun turi (Sesbania grandiflora L. Poir) terhadap mikroba uji, di antaranya Staphylococcus aureus, Methicilinresistant Staphylococcus aureus (MRSA), Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Candida albicans. Aktivitas antibakteri dan antijamur ditentukan dengan metode mikrodilusi untuk mendapatkan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) masing-masing ekstrak terhadap mikroba uji. Selanjutnya dilakukan penentuan sifat kombinasi dari ekstrak yang potensial sebagai antimikroba dengan obat sintetik seperti vankomisin atau meropenem dengan metode difusi agar menggunakan pita kertas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga ekstrak etanol bagian tanaman turi, hanya bagian daun yang memiliki aktivitas antimikroba, yaitu terhadap S. aureus, MRSA, dan C. albicans. Aktivitas ekstrak etanol daun turi terhadap MRSA memiliki KHM dan KBM yang paling rendah secara berturut-turut yaitu 64 dan 2048 μg/mL. Kombinasi ekstrak etanol daun turi dengan vankomisin atau meropenem terhadap MRSA bersifat aditif.
引用总数
2019202020212022202314324