作者
Yekti Widodo, Edith Sumedi
发表日期
2013/9/30
期刊
Gizi Indonesia
卷号
36
期号
2
页码范围
143-152
简介
Prevalensi gangguan gizi pada anak di Indonesia terutama stunting masih cukup tinggi dan menempati posisi kelima terbesar di dunia. Penyebab multi sektoral gangguan gizi termasuk makanan, kesehatan dan pola asuh. Di tingkat individu, penyebab langsung gangguan gizi tersebut adalah masih rendahnya kuantitas konsumsi makanan dan rendahnya kualitas bahan makanan yang dikonsumsi,  serta adanya penyakit infeksi. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi makanan anak di Indonesia. Studi SEANUTS dilakukan di 48 kabupaten di wilayah perkotaan dan perdesaan. Data tingkat kecukupan konsumsi zat gizi anak Indonesia umur 6 bulan-12 tahun diperoleh dengan metode recall 1x24 jam yang meliputi 3600 anak. Konversi bahan makanan yang dikonsumi ke dalam zat gizi dilakukan berdasarkan daftar komposisi bahan makanan Indonesia dan tingkat kecukupan konsumsi zat gizi dihitung berdasarkan AKG Indonesia. Hasilnya menunjukkan rata-rata tingkat  kecukupan konsumsi energi, vitamin A, asam folat, vitamin C, kalsium, dan besi masih di bawah AKG (44-77%), sedangkan rata-rata tingkat kecukupan konsumsi protein dan fosfor sudah di atas AKG (106-114%). Rata-rata tingkat kecukupan konsumsi zat gizi tertinggi adalah kelompok umur 6-11 bulan dan terendah kelompok umur 9-12 tahun. Proporsi anak dengan tingkat konsumsi zat gizi di bawah AKG tertinggi pada kelompok umur 9-12 tahun dan terendah umur 6-11 bulan. Dapat disimpulkan bahwa anak-anak pada kelompok umur lebih tua, dengan ibu berpendidikan rendah, kuintil sosial ekonomi rendah, dan tinggal di perdesaan, mempunyai risiko lebih …
引用总数
20152016201720182019202020212022202322331