作者
Roihatul Mutiah, Anik Listiyana, Arief Suryadinata
发表日期
2017
期刊
Majalah Obat Tradisional
卷号
22
期号
3
页码范围
146-152
简介
Benalu belimbing (Macrosolen cochinensis) dan bawang sabrang/bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr.) adalah tanaman obat tradisional yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat kanker secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah tentang potensi antikanker kombinasi kedua tanaman tersebut. Potensi antikanker tanaman tersebut telah dibuktikan dengan mengujikan ekstrak baik dalam bentuk tunggal dan kombinasinya terhadap sel Hela. Sedangkan untuk mengetahui selektivitas ekstrak tersebut terhadap sel HeLa maka ekstrak diujikan pada sel normal Vero cell line. Selanjutnya dilakukan uji kombinasi dari kedua ekstrak tersebut dengan menggunakan variasi dosis di bawah IC50. Metode yang digunakan untuk menentukan aktivitas antikanker adalah metode MTT. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanolik bawang sabrang mampu menghambat secara selektif pertumbuhan sel kanker serviks HeLa pada IC50: 40.36 µg/ml dengan nilai SI (selectivity Index) sebesar 4.06. Sedangkan ekstrak etanolik benalu belimbing (Macrosolen cochinensis) mampu menghambat secara selektif pertumbuhan sel kanker serviks HeLa pada IC50: 217.72 µg/ml dengan nilai SI (selectivity Index) sebesar 5.77. Hasil uji kombinasi ekstrak bawang sabrang dan ekstrak benalu belimbing menunjukkan bahwa kombinasi tersebut bersifat sinergis sangat kuat pada dosis kombinasi EBS 22.62 µg/ml dan EBB 23.3 ug/ml dengan Indeks kombinasi 0.15. sedangkan kombinasi dosis yang memberikan efek sinergis adalah kombinasi dosis EBB 23.3 µg/ml dan EBS dosis 11 …
引用总数
2019202020212022411