作者
Maya S Putri, Nova Kapantow, Shirley Kawengian
发表日期
2015/6/29
期刊
eBiomedik
卷号
3
期号
2
简介
Infeksi merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada anak batita; salah satu penyebabnya ialah status gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada anak batita di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan potong lintang. Responden ialah ibu yang memliki batita dengan riwayat penyakit infeksi sebanyak 90 orang di Desa Mopusi pada bulan September 2014-Desember 2014. Data dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian memperlihatkan riwayat penyakit infeksi ditemukan pada 26 batita (28, 9%). Status gizi menurut IMT/U terbanyak normal 62 anak (68, 9%) dan terendah sangat kurus 5 anak (5, 6%); BB/U terbanyak gizi baik 66 anak (73, 3%) dan terendah gizi lebih 1 anak (1, 1%); TB/U terbanyak normal 41 anak (45, 6%) dan terendah tinggi 3 anak (3, 3%); BB/TB terbanyak normal 71 anak (78, 9%) terendah sangat kurus 1 anak (1, 1%). Mengenai hubungan status gizi dengan penyakit infeksi (α= 0, 05) didapatkan: untuk status gizi IMT/U (r) 0,046 dan p= 0,668; status gizi BB/U (r)-0,118 dan p= 0,268; status gizi (TB/U)(r) 0, 59 dan p= 0,580; dan status gizi (BB/TB)(r) 0,095 dan p= 0,372. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara status gizi (IMT/U, BB/U, TB/U, dan BB/TB) dengan penyakit infeksi pada anak umur 1-3 tahun di Desa Mopusi Kecamatan Loloyan Kabupaten Bolaang Mongondow Induk. Kata kunci: status gizi, riwayat penyakit infeksi, batita
引用总数
2016201720182019202020212022202320241143241132