作者
Fatma Sri Wahyuni, Ikhwan Resmala Sudji, Rizki Amaliyah Amaliyah
发表日期
2018
期刊
Jurnal Sains Farmasi & Klinis
卷号
5
期号
3
页码范围
201-206
简介
Ekstrak kulit manggis telah banyak digunakan sebagai obat herbal untuk pengobatan berbagai penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Senyawa kimia utama dari ekstrak kulit manggis adalah α-mangostin. Bioaktivitas senyawa alfa mangostin telah diuji secara ekstensif pada berbagai organisme in vitro. Namun, informasi tentang efek keamanannya belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau keamanan alfa mangostin dengan mengevaluasi aktivitas sitotoksik dari alfa mangostin pada kultur sel leukosit normal dan aktivitas antioksidan dari α-mangostin. Evaluasi sitotoksik dilakukan dengan 3-(4, 5-dimethylthiazol-2-yl)-2, 5-diphenyltetrazolium bromide (MTT assay) dan aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan 1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH assay). Konsentrasi alpha mangostin yang diuji yaitu: 3.125 μg/mL; 6, 25 μg/mL; 12, 5 μg/mL; 25 μg/mL; 50 μg/mL dan 100 μg/mL. Hasilnya menunjukkan bahwa alfa mangostin tidak memiliki efek toksik pada kultur sel leukosit. Alfa mangostin mampu memicu respon proliferasi sel leukosit pada 50 μg/mL dengan viabilitas sel 208,485±21, 21% dan pada 100 μg/mL dengan viabilitas sel 361.818±86, 37%. Alpha mangostin juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 13, 57 μg/mL. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa alfa mangostin tidak toksik pada sel leukosit manusia sehingga aman untuk dikonsumsi. Sebagai senyawa antioksidan alfa mangostin dapat memicu proliferasi sel leukosit dalam kultur sel leukosit
引用总数
202020212022202311