作者
Hamdi Irza, Ibnu Syabri
发表日期
2016/12
期刊
Jurnal Pembangunan Nagari
卷号
1
期号
2
简介
Penyediaan lahan bersifat tetap sedangkan permintaan lahan terus meningkat seiring dinamika perkembangan penduduk perkotaan. Kondisi ini berimplikasi terhadap perubahan guna lahan ke arah aktivitas yang lebih menguntungkan secara ekonomis. Hal ini terjadi hampir di semua kota termasuk pada masyarakat Minangkabau dengan sistem tanah ulayatnya. Arus globalisasi dan kapitalisasi lahan menimbulkan perubahan sosial ekonomi masyarakat dan individualisasi kepemilikan lahan sehingga berakibat lunturnya hak ulayat desa. Untuk itu perlu dicari solusi pemanfaatan tanah ulayat yang menguntungkan secara ekonomis namun tetap menjaga nilai sosial budaya yang ada. Salah satu caranya adalah memahami pola perubahan guna lahan yang terjadi beserta faktor-faktor yang berperan di dalamnya. Daerah yang rentan mengalami perubahan guna lahan berlokasi pada node dan link terutama di kota-kota dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, salah satunya Kota Padang Panjang yang menjadi lokasi studi. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses individualisasi lahan mengarah kepada perubahan penggunaan lahan. Tekanan ekonomi yang tinggi membuat tanah ulayat terfragmentasi dan berubah penggunaan lahannya. Proses ini merupakan hasil dari penurunan nilai tanah akibat faktor bio-fisik dan sosial-ekonomi lahan.
引用总数
20192020202120222023202411313