作者
Nasrul Arianti, Rudi Balaka
发表日期
2015
期刊
Dinamika Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
简介
Salah satu alasan utama kerusakan dan penurunan kekuatan perkerasan lentur jalan raya adalah rendahnya kekuatan dan keawetan di dalam lapisan aus dan bahan ikat konstruksi perkerasan jalan. Untuk menanggulangi hal ini dibutuhkan suatu bahan tambah yang dapat meningkatkan lapis aspal beton. Polyethylene Terephalate (PET) atau lebih dikenal dengan botol minuman bekas ternyata dapat dimanfaatkan sebagai polimer yang dapat meningkatkan kualitas campuran, yaitu karakteristik Marshallnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar aspal optimum (KAO) serta karakteristiknya pada campuran aspal beton dengan atau tanpa menggunakan Polyethylene Terephalate (PET). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikian akan terlihat pemanfaatan Polyethylene Terephalate (PET) paca campuran AC-BC, dengan variasi kadar PET 0, 5%, 1%, 1, 5%, dan 2% dengan 0% sebagai pembanding terhadap total campuran. Hasil penelitian menunjukkan KAO pada kadar PET 0% adalah 5, 55%, pada kadar PET 0, 5% adalah 5, 55%, pada kadar PET 1% adalah 5, 55%, pada kadar PET 1, 5% adalah 5, 6%, dan pada kadar 2% adalah 5, 65%. Penggunaan Polyethylene Terephalate (PET) mempengaruhi campuran AC-BC. Seiring meningkatnya kadar Polyethylene Terephalate (PET) maka akan meningkatkan stabilitas, meningkatkan VMA, menurunkan VIM, meningkatkan VFA, meningkatkan flow dan meningkatkan MQ. Hal ini bersifat baik bagi campuran karena dapat meningkatkan kualitas campuran ditinjau dari karakteristik mekanisnya. PET yang …
引用总数
201920202021202220231511