作者
Sindhu Wisesa, Aristi Intan Soraya, Wahyudin Wahyudin
发表日期
2024/5/25
期刊
Mandala Of Health
卷号
17
期号
1
页码范围
11-28
简介
Restriksi kalori merupakan strategi yang efektif dalam menurunkan berat badan, tetapi sulit diimplementasikan pada individu overweight atau obesitas dengan masalah overeating. Kurangnya asupan kalori dan penurunan lemak tubuh meningkatkan sinyal lapar (hunger) pada hipotalamus, sehingga dapat memicu konsumsi makan yang berlebih. Asupan protein menunjukkan peningkatan satiety lebih baik daripada karbohidrat atau lemak, sehingga diet tinggi protein dapat menurunkan total asupan kalori. Isolat protein whey merupakan olahan susu dengan jumlah protein yang tinggi dengan harga yang relatif murah, berpotensi digunakan dalam manajemen penurunan berat badan karena dapat meningkatkan satiety. Review ini bertujuan untuk menelaah efektivitas dan mekanisme protein whey dalam meningkatkan satiety pada orang dewasa. Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) digunakan dalam review. Kata kunci “whey”,“protein”,“isolate”,“satiety”, dan “adult” digunakan untuk mencari artikel pada database Pubmed dan ScienceDirect. Sebanyak tujuh studi hasil uji klinik ditemukan setelah skrining. Isolat protein whey meningkatkan satiety, menurunkan rasa lapar, dan mengurangi jumlah asupan makan lebih baik daripada karbohidrat atau placebo, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Kadar serum adiponectin dan plasma glucagon-like peptide-1 (GLP-1) meningkat setelah konsumsi isolat protein whey. Tidak terdapat perbedaan satiety antara asupan isolat protein whey dengan asupan isolat protein kedelai, kacang polong, kentang, beras, β-lactoglobulin, α-lactalbumin …
学术搜索中的文章
S Wisesa, AI Soraya, W Wahyudin - Mandala Of Health, 2024