[引用][C] Efek pemberian ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap daya hambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan escherichia coli secara In …
A Dicky, E Apriliana - Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 2016
Ekstraksi flavonoid dari temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb) dan aplikasinya pada sabun transparan
AM Sari, EV Cikta - Jurnal Konversi, 2016 - jurnal.umj.ac.id
Abstract Temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb) merupakan salah satu dari sekian
tanaman obat tradisional yang ada di Indonesia yang diketahui mengandung flavonoid …
tanaman obat tradisional yang ada di Indonesia yang diketahui mengandung flavonoid …
Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Alkaloid, Flavonoid dan Tanin) pada Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma Caesia Roxb.)
NNW Udayani, NLAM Ratnasari… - Jurnal Pendidikan …, 2022 - jptam.org
Indonesia merupakan Negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati bahan alam.
Jumlah tumbuhan berkhasiat obat di Indonesia diperkirakan sekitar 1.260 jenis tumbuhan …
Jumlah tumbuhan berkhasiat obat di Indonesia diperkirakan sekitar 1.260 jenis tumbuhan …
[PDF][PDF] Phenolic compounds from Indonesian white turmeric (Curcuma zedoaria) rhizomes
DUC Rahayu, DA Setyani, H Dianhar… - Asian Journal of …, 2020 - academia.edu
Objective: The aim of the present study is to isolate phenolic compounds from Curcuma
zedoaria rhizomes grown in Bogor, West Java, Indonesia, which will enrich phytochemical …
zedoaria rhizomes grown in Bogor, West Java, Indonesia, which will enrich phytochemical …
[PDF][PDF] Pembuatan salep anti jerawat dari ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
SPJ Ulaen, Y Banne, RA Suatan - Jurnal Ilmiah Farmasi (JIF), 2012 - academia.edu
Temulawak merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk mengobati jerawat.
Salah satu faktor pemicu timbulnya jerawat adalah produksi minyak yang berlebih pada kulit …
Salah satu faktor pemicu timbulnya jerawat adalah produksi minyak yang berlebih pada kulit …
Evaluasi aktivitas antioksidan dan perubahan metabolit sekunder mayor temulawak (Curcuma xanthorriza) pada umur rimpang yang berbeda
ED Purwakusumah, L Royani… - Jurnal Jamu …, 2016 - jurnalpenyuluhan.ipb.ac.id
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dan perubahan metabolit
sekunder mayor temulawak (C. xanthorrhiza) pada umur rimpang yang berbeda. Aktivitas …
sekunder mayor temulawak (C. xanthorrhiza) pada umur rimpang yang berbeda. Aktivitas …
Penapisan fitokimia, kadar kurkuminoid dan aktivitas antibakteri temu hitam (Curcuma aeruginosa (Christm) Roscoe.), temu putih (Curcuma zedoaria Roxb.) dan …
The content of secondary metabolites in the rhizome of the Curcuma genus such as Black
turmeric (Curcuma aeruginosa Roxb.), White turmeric (Curcuma zedoaria (Christm.) …
turmeric (Curcuma aeruginosa Roxb.), White turmeric (Curcuma zedoaria (Christm.) …
Aktivitas antibakteri kombinasi temu putih dan temulawak terhadap Streptococcus mutans
Temu putih (Curcuma zedoaria) dan temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) merupakan
tanaman yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat berfungsi …
tanaman yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat berfungsi …
Efek Antimikroba Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus
AR Mashita - Saintika Medika, 2014 - ejournal.umm.ac.id
Abstract Efek Antimikroba Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Terhadap
Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan patogen utama …
Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan patogen utama …