Diabetes Mellitus merupakan kelainan metabolisme yang kronis terjadi defisiensi insulin atau retensi insulin. Data Riskesdas terbaru tahun 2013 menunjukkan prevalensi DM sebesar 1, 5 juta jiwa untuk total populasi di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan yang menderita Diabetes Mellitus pada tahun 2018 sebanyak 2.416 orang. Puskesmas Batunadua merupakan salah satu Puskesmas penyumbang terbanyak kasus DM yaitu 257 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat observasi analitik dengan desain case control. Populasi penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus tipe II yang terdaftar di Puskesmas Batunadua sebanyak 60 orang dengan jumlah sampel 30 dan sampel kontrol 30. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden memiliki riwayat keluarga menderita DM Tipe II sebanyak 36 responden (60%), mengalami obesitas sebanyak 32 responden (53, 3%) dan responden merokok sebanyak 32 responden (53, 3%). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa faktor resiko riwayat keluarga (p value= 0,004; OR= 4,667), obesitas (p value= 0,001; OR= 7,667), kebiasaan merokok (p value= 0,004; OR= 5,500) berhubungan dengan Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Batunadua tahun 2019. Diharapkan dapat menjaga kadar gula darah agar tetap dalam keadaan normal, menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi berat badan bagi pasien obesitas, dan melakukan aktifitas olahraga untuk mengurangi risiko terjadinya Diabetes Melitus.