Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak memiliki pekerjaan, ini dapat terjadi karena ada yang belum mendapat pekerjaan namun telah berusaha secara maksimal dan ada juga yang karena malas mencari pekerjaan atau malas bekerja. Pada tahun 2019 pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan terkait perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Perpindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur tentunya akan berdampak terhadap jumlah tenaga kerja di Kalimantan Timur. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan analisis perbedaan tingkat pengangguran di Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur pada tahun 2020 dan 2022. Analisis statistik yang dgunakan adalah Sign test, Wilcoxon test dan Paired Sample t-test untuk mengidentifikasi apakah ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengangguran di Kalimantan Timur tahun 2020 dan 2022. Hasil analisis yang dilakukan menggunakan Sign test didapatkan kesimpulan gagal tolak H0 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengangguran di Kalimantan Timur tahun 2020 dan 2022. Hal ini dikarena nilai P-value (0.109) lebih besar dari alpha (0.05). Sedangkan hasil yang diperoleh dari Wilcoxon test dan Paired Sample t-Test adalah tolak H0 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengangguran di Kalimantan Timur tahun 2020 dan 2022. Hal ini dikarena nilai P-value (0.037) dan nilai Sig.(0.041) lebih kecil dibandikan nilai alfa (0.05).