Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012
F Handayani, F Fuad - 2015 - eprints.undip.ac.id
2015•eprints.undip.ac.id
Investor sering memusatkan perhatiannya hanya pada informasi laba, tanpa
memperhatikan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan informasi laba tersebut, hal
ini mendorong manajer untuk melakukan manajemen atas laba dan menyebabkan
manajemen untuk mengelola laba dalam usahanya membuat entitas tampak bagus secara
finansial. Salah satu tindakan manajemen atas laba yang dapat dilakukan adalah tindakan
income smoothing (perataan laba). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis factor …
memperhatikan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan informasi laba tersebut, hal
ini mendorong manajer untuk melakukan manajemen atas laba dan menyebabkan
manajemen untuk mengelola laba dalam usahanya membuat entitas tampak bagus secara
finansial. Salah satu tindakan manajemen atas laba yang dapat dilakukan adalah tindakan
income smoothing (perataan laba). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis factor …
Abstrak
Investor sering memusatkan perhatiannya hanya pada informasi laba, tanpa memperhatikan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan informasi laba tersebut, hal ini mendorong manajer untuk melakukan manajemen atas laba dan menyebabkan manajemen untuk mengelola laba dalam usahanya membuat entitas tampak bagus secara finansial. Salah satu tindakan manajemen atas laba yang dapat dilakukan adalah tindakan income smoothing (perataan laba). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2012.
Populasi penelitian ini adalah seluruh data keuangan perusahaan yang terdaftar pada BEI periode 2009-2012. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2012. Data yang digunakan adalah data sekunder dari BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, profitabilitas, dan leverage berpengaruh negative terhadap perataan laba sedangkan ukuran perusahaan, kebijakan dividen, reputasi auditor dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Berdasarkan Nagelkerke R Square terlihat bahwa besarnya nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,396, hal ini berarti bahwa variasi perataan laba mampu dijelaskan oleh variabel bebas sebesar 39, 6%.
eprints.undip.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果