Keluarga sebagai tempat pendidikan pertama sekaligus support system memiliki peranan penting dalam membantu tumbuh kembang suatu individu pada setiap tahap kehidupannya. Semua anggota keluarga dapat terpapar ancaman bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba sehingga kualitas keluarga menjadi sangat penting dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan NAPZA. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas keluarga terhadap perilaku berisiko NAPZA di UPTD Puskesmas Kecamatan Limo Kota Depok. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS). Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan pendekatan cross sectional yang dipilih secara simple random sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja awal di wilayah kerja Puskesmas Grogol Kecamatan Limo Depok yaitu sebanyak 315 responden. Hasil penelitian ini di uji secara statistik dengan menggunakan uji Chi-square yang menunjukkan bahwa ada hubungan kualitas keluarga terhadap perilaku berisiko NAPZA dengan masing-masing p-value dari?(0,965> 0, 05),(0,026< 0, 05),(0,019< 0,005). Kesimpulannya terdapat hubungan kualitas keluarga terhadap perilaku berisiko NAPZA di UPTD Puskesmas Kecaman Limo Kota Depok.