Hubungan kadar hematokrit dengan tekanan darah pada pria dewasa muda obesitas sentral
ND Puspitarinie, FE Wantania, LWA Rotty - e-CliniC, 2016 - ejournal.unsrat.ac.id
ND Puspitarinie, FE Wantania, LWA Rotty
e-CliniC, 2016•ejournal.unsrat.ac.idObesitas sentral adalah penumpukan lemak dalam tubuh di bagian perut, paling banyak
terjadi pada pria. Prevalensi obesitas sentral di Indonesia mengalami peningkatan dari
tahun 2007 (18, 8%) hingga tahun 2013 (26, 6%) dimana Sulawesi Utara merupakan
provinsi kedua tertinggi dengan obesitas sentral pada tahun 2013. Beberapa penelitian
menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kadar hematokrit, viskositas darah, dan
tekanan darah namun penelitian secara khusus pada pria dewasa muda dengan obesitas …
terjadi pada pria. Prevalensi obesitas sentral di Indonesia mengalami peningkatan dari
tahun 2007 (18, 8%) hingga tahun 2013 (26, 6%) dimana Sulawesi Utara merupakan
provinsi kedua tertinggi dengan obesitas sentral pada tahun 2013. Beberapa penelitian
menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kadar hematokrit, viskositas darah, dan
tekanan darah namun penelitian secara khusus pada pria dewasa muda dengan obesitas …
Abstrak
Obesitas sentral adalah penumpukan lemak dalam tubuh di bagian perut, paling banyak terjadi pada pria. Prevalensi obesitas sentral di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2007 (18, 8%) hingga tahun 2013 (26, 6%) dimana Sulawesi Utara merupakan provinsi kedua tertinggi dengan obesitas sentral pada tahun 2013. Beberapa penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kadar hematokrit, viskositas darah, dan tekanan darah namun penelitian secara khusus pada pria dewasa muda dengan obesitas sentral belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar hematokrit dengan tekanan darah sistolik (TDS) dan diastolik (TDD) pada pria dewasa muda obesitas sentral. Jenis penelitian ialah analitik korelasi dengan desain potong lintang pada 42 mahasiswa pria usia 18-40 tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Hasil uji korelasi Spearman mendapatkan nilai r= 0,208 dan nilai p= 0,186 pada kadar hematokrit dengan TDS. Hasil uji korelasi Spearman mendapatkan nilai r= 0,339 dan nilai p= 0,028 pada kadar hematokrit dengan TDD. Simpulan: Pada pria dewasa muda dengan obesitas sentral didapatkan hubungan bermakna antara kadar hematokrit dengan tekanan darah diastolik namun tidak dengan tekanan darah sistolik. Kata kunci: tekanan darah, hematokrit, obesitas sentral
ejournal.unsrat.ac.id