Identifikasi citra daun tanaman herbal menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN)
R Pujiati, N Rochmawati - Journal of Informatics and …, 2022 - ejournal.unesa.ac.id
R Pujiati, N Rochmawati
Journal of Informatics and Computer Science (JINACS), 2022•ejournal.unesa.ac.idSebagian masyarakat Indonesia memanfaatkan sumber bahan obat tradisional dan obat
alam secara turun-temurun. Sumber bahan obat tradisional dan obat alam tersebut
didapatkan dari tanaman herbal. Tanaman herbal diketahui memiliki senyawa tertentu
sehingga dapat berkhasiat bagi kesehatan. Banyak spesies tanaman herbal memiliki
kemiripan yang tinggi sehingga sulit untuk membedakannya. Dengan begitu, sistem
pengenalan tanaman otomatis akan bermanfaat untuk membantu masyarakat dalam …
alam secara turun-temurun. Sumber bahan obat tradisional dan obat alam tersebut
didapatkan dari tanaman herbal. Tanaman herbal diketahui memiliki senyawa tertentu
sehingga dapat berkhasiat bagi kesehatan. Banyak spesies tanaman herbal memiliki
kemiripan yang tinggi sehingga sulit untuk membedakannya. Dengan begitu, sistem
pengenalan tanaman otomatis akan bermanfaat untuk membantu masyarakat dalam …
Abstract
Sebagian masyarakat Indonesia memanfaatkan sumber bahan obat tradisional dan obat alam secara turun-temurun. Sumber bahan obat tradisional dan obat alam tersebut didapatkan dari tanaman herbal. Tanaman herbal diketahui memiliki senyawa tertentu sehingga dapat berkhasiat bagi kesehatan. Banyak spesies tanaman herbal memiliki kemiripan yang tinggi sehingga sulit untuk membedakannya. Dengan begitu, sistem pengenalan tanaman otomatis akan bermanfaat untuk membantu masyarakat dalam mengidentifikasi tanaman herbal. Sistem identifikasi pada penelitian ini menggunakan metode Convolutional Neural Network. Metode CNN merupakan suatu metode Deep Learning yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi serta mengklasifikasikan sebuah objek pada citra digital. Penelitian ini menggunakan 33 kelas tumbuhan herbal. Dataset yang digunakan yaitu 21.450 citra tumbuhan herbal, dimana dataset tersebut dibagi menjadi 16.500 training, 3.300 validasi, dan 1.650 testing. Pada proses training dan validasi dilakukan sebanyak 150 epoch, yang mendapatkan akurasi tertinggi sebesar 94% dengan loss terendah 0, 28. Untuk nilai akurasi pada proses testing sebesar 84%, dengan mengidentifikasi 1.382 citra daun tanaman herbal secara benar dari total 1.650 citra yang ada.
ejournal.unesa.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果