[PDF][PDF] Kajian pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 571 Selat Malaka Provinsi Sumatera Utara

MRS Damanik, MRK Lubis, AJD Astuti - Jurnal Geografi, 2016 - academia.edu
Jurnal Geografi, 2016academia.edu
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perikanan di wilayah pengelolaan
perikanan (WPP) 571 Selat Malaka Provinsi Sumatera Utara serta memberikan gambaran
kondisi sumberdaya perikanan di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 571 Selat Malaka
Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang
menggunakan pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan. Pendekatan
ekosistem dalam pengelolaan perikanan dilakukan dengan menggunakan content analysis …
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perikanan di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 571 Selat Malaka Provinsi Sumatera Utara serta memberikan gambaran kondisi sumberdaya perikanan di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 571 Selat Malaka Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan. Pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan dilakukan dengan menggunakan content analysis, di mana kajian difokuskan pada isi (content) keragaan pengelolaan perikanan di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) dengan mengacu kepada kriteria indikator. Indikator yang digunakan adalah indikator habitat, indikator sumberdaya ikan, indikator teknis penangkapan ikan, indikator ekonomi, indikator sosial, dan indikator kelembagaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan multi-criteria analysis (MCA) di mana sebuah set kriteria dibangun sebagai basis bagi analisis keragaan wilayah pengelolaan perikanan yang sdilihat dari pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan melalui pengembangan indeks komposit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 indikator yang dinilai, terdapat 3 indikator yang termasuk dalam kriteria baik yaitu indikator habitat, indikator sumberdaya ikan, dan indikator sosial, dengan nilai komposit masing-masing 213, 214 dan 233. Selanjutnya terdapat 2 indikator yang termasuk dalam kriteria sedang yaitu indikator teknis penangkapan ikan dan indikator kelembagaan, dengan nilai komposit masing-masing 183 dan 167. Sedangkan untuk indikator ekonomi termasuk dari kategori buruk dengan nilai komposit 125. Berdasarkan perhitungan agregat komposit seluruh indikator maka nilai rata-rata komposit adalah 189 atau termasuk dalam kategoti sedang.
academia.edu
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果