Keanekaragaman makrofauna tanah pada perkebunan apel semi organik dan anorganik Desa Poncokusumo Kabupaten Malang
M Nasirudin - 2012 - etheses.uin-malang.ac.id
2012•etheses.uin-malang.ac.id
INDONESIA: Apel merupakan tanaman budidaya yang cukup banyak dibudidayakan di
Desa Poncokusumo. Budidaya apel yang ada di Desa Poncokusumo Kecamatan
Pocokusumo Kabupaten Malang menggunakan konsep pertanian semi organik dan
anorganik. Penggunaan pestisida kimia yang tinggi menyebabkan turunya
keanekaragaman makrofauna tanah. Keanekaragaman makrofauna tanah dapat digunakan
sebagai indikator kestabilan ekosistem di lahan tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan …
Desa Poncokusumo. Budidaya apel yang ada di Desa Poncokusumo Kecamatan
Pocokusumo Kabupaten Malang menggunakan konsep pertanian semi organik dan
anorganik. Penggunaan pestisida kimia yang tinggi menyebabkan turunya
keanekaragaman makrofauna tanah. Keanekaragaman makrofauna tanah dapat digunakan
sebagai indikator kestabilan ekosistem di lahan tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan …
INDONESIA: Apel merupakan tanaman budidaya yang cukup banyak dibudidayakan di Desa Poncokusumo. Budidaya apel yang ada di Desa Poncokusumo Kecamatan Pocokusumo Kabupaten Malang menggunakan konsep pertanian semi organik dan anorganik. Penggunaan pestisida kimia yang tinggi menyebabkan turunya keanekaragaman makrofauna tanah. Keanekaragaman makrofauna tanah dapat digunakan sebagai indikator kestabilan ekosistem di lahan tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis makrofauna, mengetahui keanekaragam dan dominansi makrofauna tanah serta indeks nilai penting makrofauna tanah di Perkebunan Apel Semi Organik dan Anorganik Desa Poncokusumo Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di Desa Poncokusumo Kabupaten Malang dan identifikasi makrofauna tanah dilakukan di Laboratorium Ekologi Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, pada bulan Juni sampai dengan Juli 2012. Penelitian dilakukan pada perkebunan Apel seluas 50 m2 dengan menggunakan metode eksplorasi yaitu pengamatan atau pengambilan sampel secara langsung. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode mutlak (Pengamatan Langsung) dan metode nisbi (Pitfall Trap dan Berlese Funnel). Hasil penelitian pada perkebunan apel Semi Organik terdiri dari 9 ordo, 18 famili dan 711 individu meliputi herbivor (4 famili), predator (10 famili) dan pengurai (4 famili), lahan Anorganik terdiri dari 9 ordo, 16 famili dan 497 individu meliputi herbivor (3 famili), predator (8 famili) dan pengurai (4 famili). Indeks keanekaragaman (H’) makrofauna tanah pada lahan semi organik dengan pengamatan langsung lebih tinggi yaitu 2,48 dibanding dengan lahan anorganik yaitu 2.27, sedangkan dengan metode relatif (Pitfall Trap) H’ pada lahan Semi Organik lebih tinggi yaitu 1,87, dibanding lahan Anorganik yaitu 1,47 dan (Berlese Funnel) H’ pada lahan Semi Organik lebih tinggi yaitu 1,34, dibandingkan lahan anorganik yaitu 0,86. ENGLISH: Apple is crop cultivation pretty much cultivated plants cultivated in the Poncokusumo village. Apple cultivation in the village of Malang Pocokusumo Poncokusumo District uses the concept of semi organic and inorganic farming. Use high chemical pesticides led to fall of ground makrofauna diversity. Diversity makrofauna land can be used as an indicator of the stability of the ecosystem in the area, so this study aims to determine the types makrofauna, knowing the diversity and dominance makrofauna land and important value index makrofauna plantation land in Spring Apples Organic and Inorganic Poncokusumo Malang village. The research was conducted in the Poncokusumo village of Malang and identification of land makrofauna performed at the Laboratory of Ecology Department of Biology of the State Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang, in June to July 2012. The study was conducted at the apple plantation area of 50 m2 using exploratory methods, namely observation or direct sampling. Observations were made using the absolute method (direct observation) and the method of relative (Pitfall Trap and Berlese Funnel). Results at in Semi Organic apple plantation consists of 9 orders, 18 families and 711 individu cover herbivor (4 families), predators (10 families) and the decomposition (4 families), Inorganic land consists of 9 orders, 16 families and 497 individu cover herbivor (3 families), predators (8 families) and the decomposition (4 families). Diversity index (H') land makrofauna in semi organic land by direct observation higher at 2.48 compared with inorganic land is 2:27, where as the …
etheses.uin-malang.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果