Keragaan perikanan tuna hand line 5-10 GT yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

RHA Sora, F Silooy… - Jurnal Ilmu Dan Teknologi …, 2016 - ejournal.unsrat.ac.id
RHA Sora, F Silooy, ME Kayadoe
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap, 2016ejournal.unsrat.ac.id
Pancing ulur tuna telah digunakan secara luas oleh nelayan di Laut Sulawesi dan
sekitarnya untuk menangkap ikan pelagis besar dengan kapal-kapal ukuran kecil.
Walaupun konstruksinya telah berkembang sejak lama, tetapi masih memiliki potensi untuk
meningkatkan efisiensi penangkapan dan selektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan keragaan perikanan tuna hand line 5-10GT dari segi teknis, ekonomi dan
sosial. Pendekatan analisis keragaan teknis diperoleh melalui perbandingan produksi …
Abstrak
Pancing ulur tuna telah digunakan secara luas oleh nelayan di Laut Sulawesi dan sekitarnya untuk menangkap ikan pelagis besar dengan kapal-kapal ukuran kecil. Walaupun konstruksinya telah berkembang sejak lama, tetapi masih memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi penangkapan dan selektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keragaan perikanan tuna hand line 5-10GT dari segi teknis, ekonomi dan sosial. Pendekatan analisis keragaan teknis diperoleh melalui perbandingan produksi dengan variabel produksi, analisis keragaan ekonomis diperoleh melalui perbandingan nilai produksi dengan variabel produksi dan analisis keragaan sosial didapat dari menghitung pendapatan nelayan dan dibandingkan dengan kilogram beras. Hasil penelitian dari delapan kapal sampel menunjukan bahwa rata-rata produksi per trip sebesar 340, 96 kg; rata-rata produksi per tenaga kerja 783, 41 kg. Catch to break even menunjukkan persentase terkecil pada KM Anan 01 sebesar 43, 63% dan yang tertinggi pada KM Kartika 45 sebesar 104, 30%. Rata-rata pendapatan per trip sebesar Rp. 17,321,644, rata-rata keuntungan per trip sebesar Rp. 5,953,334 rata-rata pendapatan per tahun sebesar Rp. 25,110,217 dan rata-rata keuntungan per tahun sebesar Rp. 96.876. 941. Hasil analisis RC-Ratio kedelapan kapal selama dua tahun operasi adalah 1, 69. Rata-rata pengembalian investasi sebesar 36%. Hasil analisis keragaan sosial menunjukkan bahwa setiap anak buah kapal yang mempunyai tanggungan lebih dari dua orang, maka rata-rata setiap orang membutuhkan 332 kg beras< 360 kg beras, berarti termasuk dalam kelompok keluarga miskin.
ejournal.unsrat.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果