[PDF][PDF] MANAJEMEN DATA SPASIAL: PENGGUNAAN TANAH WILAYAH PEDESAAN DI SUMATERA BARAT

PDS Barat - 2018 - core.ac.uk
PDS Barat
2018core.ac.uk
Perkembangan penggunaan tanah bergerak horisontal secara spasial ke arah wilayah
yang mudah diusahakan. Penggunaan tanah juga bergerak secara vertikal dalam rangka
menaikkan mutunya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan lahan,
bagaimana manajemen penggunaan lahan di satu wilayah berdasarkan batas Nagari.
Metode yang digunakan adalah analsisis spasial dengan interpretasi citra penginderaan
jauh, survey lapangan, dan analisis deskriptif. Pertumbuhan pemukiman Nagari Sungai …
Perkembangan penggunaan tanah bergerak horisontal secara spasial ke arah wilayah yang mudah diusahakan. Penggunaan tanah juga bergerak secara vertikal dalam rangka menaikkan mutunya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan lahan, bagaimana manajemen penggunaan lahan di satu wilayah berdasarkan batas Nagari. Metode yang digunakan adalah analsisis spasial dengan interpretasi citra penginderaan jauh, survey lapangan, dan analisis deskriptif. Pertumbuhan pemukiman Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman mengakibatkan pemanfaatan ruang menjadi tumpang tindih. Diperlukan caracara pengelolaan dan managemen penggunaan tanah dalam rangka pembangunan berkelanjutan yang menaikkan taraf hidup masyarakat dan tidak menimbulkan kerugian lingkungan. Terdapat 9 jenis penggunaan lahan yang ada di Nagari Sungai Sariak. Penggunaan lahan tersebut adalah Primary Forest, Secondary Forest, Paddy Field, Settlement, Mixed Plantations, Crop Fields, Water Bodies, Bushes, dan Plantations. Penggunaan lahan yang paling luas di Nagari Sungai Sariak adalah jenis penggunaan lahan Primary Forest, sebesar 48% dari total luas wilayah Nagari Sungai Sariak. Pada tahun 2011 sampai tahun 2016, penggunaan lahan paling luas terjadi pada penggunaan lahan jenis Primary Forest yang kemudian menjadi Mixed Plantations. Land use Changes moved horizontally spatially towards areas that are easily cultivated. The land use also moves vertically in order to increase its quality. This study aims to analyze land use patterns, how land use management in one area is based on Nagari boundaries. The method used is spatial analysis with interpretation of remote sensing images, field surveys, and descriptive analysis. The growth of Nagari Sungai Sariak in Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman resulted in overlapping use of space. Management methods are needed and management of land use in the framework of sustainable development that raises the standard of living of the community and does not cause environmental losses. There are 9 types of land use in the Nagari Sungai Sariak. The land uses are Primary Forest, Secondary Forest, Paddy Field, Settlement, Mixed Plantations, Crop Fields, Water Bodies, Bushes, and Plantations. The most extensive land use in Nagari Sungai Sariak is the type of Primary Forest land use, amounting to 48% of the total area of the Nagari Sungai Sariak. From 2011 to 2016, the most extensive land use occurred in Primary Forest land uses which later became Mixed Plantations.
core.ac.uk
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果