Model Dinamika Kecanduan Rokok pada Pria dan Wanita

J Fadhilah, DA Maulana - MATHunesa: Jurnal Ilmiah …, 2022 - ejournal.unesa.ac.id
J Fadhilah, DA Maulana
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika, 2022ejournal.unesa.ac.id
Artikel ini membahas dinamika perilaku perokok berdasarkan golongan dari beberapa
subpopulasi. Perokok tidak hanya terbatas pada golongan pria saja namun juga golongan
wanita. Konsumsi rokok dianggap sebagai penyakit yang dapat menyebar melalui kontak
sosial. Interaksi yang terjadi antarindividu rentan merokok dengan perokok aktif dapat
menyebabkan adanya adiksi nikotin yang berasal dari rokok dan mengakibatkan sesorang
dapat menjadi perokok. Telah diketahui bahwa bahaya dan akibat yang disebabkan oleh …
Abstract
Artikel ini membahas dinamika perilaku perokok berdasarkan golongan dari beberapa subpopulasi. Perokok tidak hanya terbatas pada golongan pria saja namun juga golongan wanita. Konsumsi rokok dianggap sebagai penyakit yang dapat menyebar melalui kontak sosial. Interaksi yang terjadi antarindividu rentan merokok dengan perokok aktif dapat menyebabkan adanya adiksi nikotin yang berasal dari rokok dan mengakibatkan sesorang dapat menjadi perokok. Telah diketahui bahwa bahaya dan akibat yang disebabkan oleh rokok dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kronis yang berujung pada kematian. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika populasi perokok. Penelitian ini dibagi menjadi populasi pria dan wanita. Model matematika dibagi dalam delapan subpopulasi yaitu SEIRPMHQ dengan menentukan titik kesetimbangan, analisis kestabilan titik kesetimbangan, bilangan reproduksi dasar, dan simulasi numerik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh titik kesetimbangan model SEIRPMHQ menunjukkan stabil asimtotik lokal dan global. Nilai dari bilangan reproduksi dasar sebesar 22.78 yang berarti bahwa populasi perokok selalu ada dan berpotensi adanya penyebaran yang menyebabkan orang lain menjadi perokok. Pria dan wanita rentah merokok mengalami kenaikan pada hari ke-3 kemudian menurun secara perlahan mendekati titik setimbang pada hari ke-20. Wanita perokok pemula mengalami kenaikan jumlah populasi lebih tinggi dibandingkan populasi pria perokok pemula dengan selisih 50 orang dalam kurun waktu 35 hari. Pria dan wanita perokok aktif tidak ada perbedaan kenaikan jumlah populasi yang signifikan. Populasi pria dan wanita yang berhenti merokok mengalami kenaikan mencapai 1000 orang dalam kurun waktu 30 hari dan terus meningkat dalam jangka waktu yang lama.
ejournal.unesa.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果