Pencegahan Penyebaran Virus Corona Melalui Pembuatan Alat Cuci Tangan Otomatis Di Ponpes Dan Panti Asuhan Jami'Atul Islamiyah Balikpapan
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SEPAKAT), 2021•journal.itk.ac.id
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona. Penularan virus ini
berlangsung secara cepat, dapat melalui percikan batuk maupun bersin. Penularan juga
dapat terjadi melalui sentuhan benda-benda yang telah tercemar virus akibat disentuh oleh
penderita Covid-19. Kondisi yang sulit akan pandemi Covid-19 tersebut telah menimbulkan
suatu tatanan hidup baru yaitu “Adaptasi Kebiasaan Baru”. Salah satu kegiatan dalam
“Adaptasi Kebiasaan Baru” adalah dengan penggunaan masker dan mencuci tangan …
berlangsung secara cepat, dapat melalui percikan batuk maupun bersin. Penularan juga
dapat terjadi melalui sentuhan benda-benda yang telah tercemar virus akibat disentuh oleh
penderita Covid-19. Kondisi yang sulit akan pandemi Covid-19 tersebut telah menimbulkan
suatu tatanan hidup baru yaitu “Adaptasi Kebiasaan Baru”. Salah satu kegiatan dalam
“Adaptasi Kebiasaan Baru” adalah dengan penggunaan masker dan mencuci tangan …
Abstract
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona. Penularan virus ini berlangsung secara cepat, dapat melalui percikan batuk maupun bersin. Penularan juga dapat terjadi melalui sentuhan benda-benda yang telah tercemar virus akibat disentuh oleh penderita Covid-19. Kondisi yang sulit akan pandemi Covid-19 tersebut telah menimbulkan suatu tatanan hidup baru yaitu “Adaptasi Kebiasaan Baru”. Salah satu kegiatan dalam “Adaptasi Kebiasaan Baru” adalah dengan penggunaan masker dan mencuci tangan secara teratur. Sebagai salah satu upaya untuk mencegah persebaran virus corona dan sesuai dengan program pengabdian masyarakat yaitu di bidang kemanusiaan, maka dibuat suatu alat cuci tangan otomatis bertenaga surya yang hemat energi. Alat cuci tangan tersebut akan diterapkan di pondok pesantren dan panti asuhan Jami’atul Islamiyah Balikpapan. Pondok pesantren dan panti asuhan Jami’atul Islamiyah Balikpapan belum memiliki fasilitas cuci tangan yang memadai. Terdapat 2 titik kran air sebagai fasilitas untuk cuci tangan yaitu di kawasan santri putra 1 titik dan di kawasan santri putri 1 titik. Kegiatan cuci tangan dilakukan pada kran yang biasa digunakan untuk berwudhu. Proses cuci tangan yang digunakan masih menggunakan cara konvensional yaitu dengan buka tutup kran secara langsung. Hal ini memiliki risiko yaitu menyebabkan ketidakefektifan proses cuci tangan dikarenakan masih ada kontak langsung dengan kran saat proses buka tutup kran. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kegiatan PKM ini akan melibatkan santri pondok pesantren dan panti asuhan Jami’atul Islamiyah Balikpapan dan mahasiswa Teknik Elektro ITK sebagai pelaksana pembuatan alat cuci tangan otomatis. Hasil Kegiatan Pengabdian masyarakat terbuatlah alat pencuci tangan otomatis bertenaga surya oleh dosen dan mahasiswa Teknik Elektro kepada pengurus dan adik-adik Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Jami'atul Islamiyah sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran Virus Corona.
journal.itk.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果