[PDF][PDF] Pendidikan karakter berbasis Qurani dan kearifan lokal
M Yusuf - KARSA Journal of Social and Islamic Culture, 2014 - ejournal.iainmadura.ac.id
KARSA Journal of Social and Islamic Culture, 2014•ejournal.iainmadura.ac.id
Pendidikan nasional dinilai gagal membentuk karakter dan integritas yang baik. Para
sarjana yang mengemban amanah publik telah banyak yang kehilangan kepercayaan
akibat korupsi dan manipulasi. Pendidikan sejatinya mampu membentuk karakter melalui
penanaman nilai-nilai agama dan kearifan lokal. Pertama, pengawasan melekat dengan
pendekatan agama yaitu pemberdayaan nilai-nilai agama dalam rangka pencegahan dini
terhadap korupsi dan manipulasi. Kedua, pemberdayaan nilai-nilai kearifan lokal, dalam …
sarjana yang mengemban amanah publik telah banyak yang kehilangan kepercayaan
akibat korupsi dan manipulasi. Pendidikan sejatinya mampu membentuk karakter melalui
penanaman nilai-nilai agama dan kearifan lokal. Pertama, pengawasan melekat dengan
pendekatan agama yaitu pemberdayaan nilai-nilai agama dalam rangka pencegahan dini
terhadap korupsi dan manipulasi. Kedua, pemberdayaan nilai-nilai kearifan lokal, dalam …
Abstrak
Pendidikan nasional dinilai gagal membentuk karakter dan integritas yang baik. Para sarjana yang mengemban amanah publik telah banyak yang kehilangan kepercayaan akibat korupsi dan manipulasi. Pendidikan sejatinya mampu membentuk karakter melalui penanaman nilai-nilai agama dan kearifan lokal. Pertama, pengawasan melekat dengan pendekatan agama yaitu pemberdayaan nilai-nilai agama dalam rangka pencegahan dini terhadap korupsi dan manipulasi. Kedua, pemberdayaan nilai-nilai kearifan lokal, dalam konteks inibudaya Bugis yang relevan dengan ajaran Islam. Kearifan budaya dan ajaran Islam mengajarkan kebenaran universal berupa kejujuran dan integritas serta nilai-nilai kebenaran dan kebaikan lainnya. Pendidikan karaktermelalui internalisasi nilai-nilai utama pada keseluruhan aktivitas pendidikan, meliputi perencenaan, proses, dan evaluasi. Integrasi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik pada seluruh proses pendidikan dapat membentuk kecerdasan majemuk. Integrasi nilai-nilai universal agama dan keluhuran nilai-nilai budaya bertujuan untuk melahirkan pemimpin yang “berkarakter” dan masyarakat yang damai.
Abstract:
ejournal.iainmadura.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果