Baby massage merupakan salah satu perawatan atau bentuk stimulasi yang dapat merangsang tumbuh kembang bayi. Dengan sentuhan dan tekanan yang lembut, otot-otot bayi akan terasa rileks sehingga berguna untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan membuat tubuh lebih fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap pertumbuhan pada bayi usia 3-5 bulan. Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan desain pretest dan posttest with control group. Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 36 bayi, 18 bayi untuk kelompok intervensi dan 18 bayi untuk kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah uji Mann Whitney. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat dengan uji Ancova. Hasil uji statistik didapatkan bahwa baby massage berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi usia 3-5 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu dengan nilai p = 0,000< 0,05 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tindakan pijat bayi pada kelompok intervensi menghasilkan peningkatan berat badan yang signifikan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kenaikan berat badan pada kelompok yang diberikan pijat bayi adalah karena stimulasi melalui sentuhan. Pijat mempengaruhi sistem saraf dari pinggiran ke pusat dan meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan. Diharapkan bidan dapat terus memotivasi ibu untuk melakukan pijat bayi dan dapat menjadi referensi tambahan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa kebidanan serta diharapkan menjadi salah satu intervensi kebidanan yang efektif untuk meningkatkan berat badan bayi.