[PDF][PDF] Pengaruh Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula Indigenous Bambusa Sp, Cichorium Intybus L, Pinus merkusii Terhadap Pertumbuhan, Produktivitas dan …

M Husein, N Umami, A Pertiwiningrum - 2021 - etd.repository.ugm.ac.id
2021etd.repository.ugm.ac.id
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi fungi mikoriza arbuskula
terhadap pertumbuhan, produktivitas (biomassa segar tajuk), biomassa akar, efektivitas
inokulasi FMA dan kandungan nutrien (BK, BO, SK) hijauan pakan chikori (Cichorium
intybus L.). Penelitian dilakukan di lahan Hijauan Makanan Ternak Fakultas Peternakan
UGM selama 8 bulan. Penelitian dilakukan dua tahap. Tahap pertama, isolasi dan
perbanyakan spora melalui kultur trapping menggunakan 3 jenis rhizosfer berbeda yaitu …
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi fungi mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan, produktivitas (biomassa segar tajuk), biomassa akar, efektivitas inokulasi FMA dan kandungan nutrien (BK, BO, SK) hijauan pakan chikori (Cichorium intybus L.). Penelitian dilakukan di lahan Hijauan Makanan Ternak Fakultas Peternakan UGM selama 8 bulan. Penelitian dilakukan dua tahap. Tahap pertama, isolasi dan perbanyakan spora melalui kultur trapping menggunakan 3 jenis rhizosfer berbeda yaitu R1: rhizosfer bambu (Bambusa sp); R2: rhizosfer chikori (Cichorium intybus L.); R3: rhizosfer pinus (Pinus merkusii) dengan tanaman inang yaitu I: sorgum, masing-masing diulang 4 kali sehingga ada 12 unit percobaan. Tahap kedua, uji efektivitas pada chikori terdiri 4 perlakuan M0: tanpa FMA; M1: 300 spora/30 g propagul FMA Bambusa sp.; M2: 300 spora/40 g propagul FMA Cichorium intybus L.; M3: 300 spora/76 g propagul FMA Pinus merkusii, dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diukur pada tahap pertama yaitu kepadatan spora dan keragaman mikoriza, data dianalisis secara deskriptif. Tahap kedua pertumbuhan tanaman (jumlah daun, lebar daun dan tinggi tanaman), produktivitas (bobot segar tajuk, biomassa akar), kandungan nutrien (BK, BO, SK) dan efektivitas inokulasi FMA menggunakan metode rancangan acak lengkap pola searah. Apabila terdapat perbedaan maka dilakukan uji Duncan’s new Multiple Range Test (DMRT). Hasil perbanyakan dengan media zeolit menggunakan tanaman inang sorgum mampu meningkatkan kepadatan dan keragaman spora FMA melalui kultur trapping. Hasil analisis statistik bahwa perlakuan inokulasi FMA memberikan pengaruh nyata P< 0, 05 terhadap jumlah daun (helai), lebar daun (cm), biomassa segar tajuk (g/tanaman), biomassa akar (g/tanaman) dan kadar bahan kering (%), tetapi tidak berpengaruh P> 0, 05 terhadap tinggi tanaman (cm), kadar bahan organik (%) dan kadar serat kasar (%). Sedangkan inokulasi FMA memberikan respon positif terhadap efektivitas inokulasi FMA (%), tetapi sumber FMA tidak memberikan perbedaan yang nyata P> 0, 05. Perlakuan (M1) memberikan hasil tertinggi pada jumlah daun (helai), lebar daun (cm), biomassa segar tajuk (g/tanaman) dan efektivitas inokulasi FMA (%). Biomassa akar dan kadar bahan kering (%) tertinggi diperoleh pada perlakuan (M2). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan seiring bertambahnya kepadatan dan keragaman FMA pada propagul meningkatkan pertumbuhan jumlah daun, lebar daun, biomassa segar tajuk dan biomassa akar serta meningkatkan kadar bahan kering, tetapi tidak pada tinggi tanaman, kadar bahan organik dan serat kasar pada kondisi ketersediaan air yang terbatas.
etd.repository.ugm.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果