Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode alternatif guna meningkatkan pembungaan tanaman kelapa sawit pada masa tanaman menghasilkan, mengetahui pengaruh pemberian pelepah di dalam rorak terhadap pembungaan tanaman kelapa sawit, dan mendapatkan jumlah pelepah yang tepat untuk pengomposan di dalam rorak. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi dimulai Oktober 2016 sampai Juni 2017. Sedangkan analisis laboratorium meliputi analisis tanah, pelepah, dan pupuk urea dilakukan di Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Terdapat lima perlakuan yang diuji: kontrol (tanpa rorak)(A0), 30 pelepah basah+ 1 kg urea (A1), 40 pelepah basah+ 1 kg urea (A2), 30 pelepah kering+ 1 kg urea (A3), dan 40 pelepah kering+ 1 kg urea (A4). Setiap perlakuan diulang sebanyak dua kali dan setiap ulangan terdiri dari dua sampel tanaman sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan. Analisis data yang digunakan adalah Uji ANOVA dan Uji Lanjut BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos pelepah kelapa sawit di dalam rorak dapat dijadikan alternatif pemupukan di perkebunan kelapa sawit, pemberian kompos pelepah kelapa sawit di dalam rorak berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga jantan kelapa sawit pada 3, 4 dan 5 BSA. Sedangkan untuk jumlah bunga betina berpengaruh nyata hanya pada 5 BSA, dan jumlah pelepah yang efektif untuk dijadikan kompos dilihat dari respon morfologi dan fisiologinya adalah 40 pelepah kering+ 1 kg urea (A4).