Rekonsiliasi perseteruan antara efficient market hypothesis dan behavioral finance melalui perspektif neuroeconomics

SN Maharani - Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2014 - jamal.ub.ac.id
Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2014jamal.ub.ac.id
Rekonsiliasi Perseteruan antara Efficient Market Hypothesis dan Behavioral Finance
melalui Perspektif Neuroeconomics. Evaluasi behavioral finance terhadap Efficient Market
Hypothesis telah menyebabkan perseteruan di antara ilmuwan pendukung kedua teori
tersebut. Artikel ini mendeskripsikan secara komprehensif perdebatan perilaku rasional
pada behavioral finance dengan perilaku irasional pada Efficient Market Hypothesis dan
bagaimana neuroeconomics memberikan pencerahan pada dua perspektif tersebut. Artikel …
Abstract
Rekonsiliasi Perseteruan antara Efficient Market Hypothesis dan Behavioral Finance melalui Perspektif Neuroeconomics. Evaluasi behavioral finance terhadap Efficient Market Hypothesis telah menyebabkan perseteruan di antara ilmuwan pendukung kedua teori tersebut. Artikel ini mendeskripsikan secara komprehensif perdebatan perilaku rasional pada behavioral finance dengan perilaku irasional pada Efficient Market Hypothesis dan bagaimana neuroeconomics memberikan pencerahan pada dua perspektif tersebut. Artikel ini memberikan warna baru dalam merepresentasikan perilaku investor yang kompleks, serta mendorong tumbuhnya generasi teori baru terkait pasar modal melalui kolaborasi interdisipliner. Temuan menunjukkan bahwa perspektif neuroeconomics mengidentifikasi perilaku ekonomi melalui fungsi-fungsi psikologis.
Abstract: Conflict Reconciliation between Efficient Market Hypothesis and Behavioral Finance through Neuroeconomics Perspective. Behavioral finance evaluation on Efficient Market Hypothesis causes debates among scientists supporting both theories. This article describes a comprehensive debate between rational behavior perspective on the Efficient Market Hypothesis with irrational behavior on behavioral finance, and how neuroeconomics shed some light on these two perspectives. This article gives a wider range of colors to represent investors behavior tha is very complex, and encourage the growth of new generations of related theory of capital markets through interdisciplinary collaboration. Findings indicated that neuroeconomics perspective identified economic behaviour through psychological functions.
jamal.ub.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果