Saat ini bermunculan UMKM yang baru di masyarakat, baik di Kota dan di Pedesaan, sejak pandemi Covid-19. Usaha tersebut bermunculan diakibatkan banyaknya alasan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kepanjangan dari UMKM adalah Usaha Mikro Kecil Menengah yang merupakan suatu usaha ataupun badan usaha milik perorangan dimana produknya diproduksi sendiri oleh pelaku usaha, sehingga memerlukan suatu perlindungan hukum. Akan tetapi perlindungan produk yang beredar masih sangat lemah. Oleh karena itu diciptakan suatu merek dagang. Guna membuat merek dagang untuk bisa lebih dikenal di masyarakat dan menghindari persaingan dagang walaupun jenis produk yang diusahakan adalah sama. Tetapi ada beberapa permasalahannya yaitu masih banyak UMKM yang belum tau cara mendaftarkan merek dagangnya dan apa saja syaratnya, dan yang kedua, masyarakat tidak memahami bahwa didaftarkannya merek dagang ke DJKI akan mendapatkan perlindungan hukum yang maksimal. Sosialisasi dan observasi langsung ke UMKM merupakan metode penelitian yang digunakan didalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. Hasil dari pengabdian ini diketahui bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui pentingnya pendaftaran merek dagang bagi UMKM yang mereka miliki dan tidak mengetahui bagaimana prosedur pendaftaran merek dagang bagi UMKM.