pengolahan limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair di Lombok Tengah NTB

S Suhairin, M Muanah, ES Dewi - SELAPARANG: Jurnal …, 2020 - journal.ummat.ac.id
S Suhairin, M Muanah, ES Dewi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 2020journal.ummat.ac.id
Pembuatan tahu menghasilkan volume limbah yang cukup banyak terutama limbah cairnya.
Limbah cair tahu ini mengandung protein tinggi yang mudah terurai dengan cepat. Cairan
ini apabila dibuang ke lingkungan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu dapat
menyebabkan bau busuk dan suasana yang tidak enak. Maka dari itu tujuan kegiatan
pengabdian ini untuk mengolah limbah cair tahu menjadi pupuk organik dengan cara
fermentasi. Proses fermentasi membutuhkan waktu selama 14 hari dengan tambahan EM4 …
Abstract
Pembuatan tahu menghasilkan volume limbah yang cukup banyak terutama limbah cairnya. Limbah cair tahu ini mengandung protein tinggi yang mudah terurai dengan cepat. Cairan ini apabila dibuang ke lingkungan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu dapat menyebabkan bau busuk dan suasana yang tidak enak. Maka dari itu tujuan kegiatan pengabdian ini untuk mengolah limbah cair tahu menjadi pupuk organik dengan cara fermentasi. Proses fermentasi membutuhkan waktu selama 14 hari dengan tambahan EM4, air kelapa, gula putih, dan air secukupnya. Semua bahan dicampur dan diaduk merata kemudian dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Setelah dua minggu pupuk organik cair sudah dapat dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman oleh masyarakat di desa Mertak Tombok Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini melibatkan 15 orang mahasiswa KKN dan 12 orang masyarakat dikumpulkan dalam satu ruang siap menerima materi dan penjelasan. Bentuk evaluasi dilakukan secara berkala dengan melakukan kunjungan, memantau secara langsung proses fermentasi; dan pemanfaatan produk pupuk cair ini secara terbatas.
journal.ummat.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果