Pembelajaran matematika tidak pernah terlepas dari operasi hitung baik operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun pembagian. Operasi hitung yang masih banyak dikeluhkan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat adalah operasi hitung perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kesulitan siswa dalam operasi perkalian. Teknik analisis pada artikel ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Subjek penelitian ini adalah 25 siswa SMP di Provinsi Lampung. Kesulitan yang dihadapi siswa yaitu sulit untuk memahami maksud soal yang mencapai 40%, kesulitan ini yang memicu kesulitan-kesulitan lainnya muncul. Kesulitan tersebut meliputi operasi perkalian satuan, puluhan, ratusan hingga ribuan. Peneliti mengumpulkan data menggunakan kuesioner layanan interaktif berbasis web google form dengan memberikan tes berupa 10 soal cerita dan kolom alasan kesulitan saat pengerjaan soal. Soal yang diberikan mengacu pada tingkat kesukaran, kevalidan soal dengan teknik korelasi Product Moment tiap butir soal serta reabilitas yang mencapai 0,707 menggunakan metode Cronbach Alpha. Didapat 55% siswa SMP atau sederajat kesulitan saat mengerjakan soal tersebut.