[PDF][PDF] Analisis Potensi Randai Untuk Merubah Perilaku Masyarakat Tentang Gizi Seimbang Berbasis Makanan Lokal
KONFERENSI NASIONAL PROMOSI KESEHATAN KE-7 TAHUN 2017, 2018•repository.poltekkes-denpasar.ac.id
Prevalensi balita yang mengalami gizi kurang di Indonesia masih tinggi, dibandingkan
target MDGs untuk Indonesia sebesar 18, 5% Sumatera Barat masih berada dibawah target
tersebut. Masalah kesehatan tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah, tapi perlu
keterlibatan masyarakat. Potensi tersebut antara lain adalah pengetahuan tradisional yang
berakar dari budaya lokal yang berkembang di masyarakat melalui pemanfaatan kearifan
lokal berupa pengetahuan tradisional. Randai merupakan suatu teater tradisi yang bersifat …
target MDGs untuk Indonesia sebesar 18, 5% Sumatera Barat masih berada dibawah target
tersebut. Masalah kesehatan tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah, tapi perlu
keterlibatan masyarakat. Potensi tersebut antara lain adalah pengetahuan tradisional yang
berakar dari budaya lokal yang berkembang di masyarakat melalui pemanfaatan kearifan
lokal berupa pengetahuan tradisional. Randai merupakan suatu teater tradisi yang bersifat …
Abstrak
Prevalensi balita yang mengalami gizi kurang di Indonesia masih tinggi, dibandingkan target MDGs untuk Indonesia sebesar 18, 5% Sumatera Barat masih berada dibawah target tersebut. Masalah kesehatan tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah, tapi perlu keterlibatan masyarakat. Potensi tersebut antara lain adalah pengetahuan tradisional yang berakar dari budaya lokal yang berkembang di masyarakat melalui pemanfaatan kearifan lokal berupa pengetahuan tradisional. Randai merupakan suatu teater tradisi yang bersifat kerakyatan yang terdapat di daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian “Case Study Research (CSR)” dengan studi kasus deskriptif.
Penelitian dengan melakukan kajian pendapat pemain, pengelola kesenian randai dan masyarakat penggemar randai untuk memanfaatkan kesenian randai untuk mensosialisasikan penerapan gizi seimbang dengan makanan lokal. Penelitian dilaksanakan pada 2 (dua) group kesenian randai yang aktif di Kabupaten Pesisir Selatan dan 20 orang ibuibu penggemar kesenian Randai. Pesan gizi seimbang dapat disusun menjadi cerita yang mudah dimengerti melalui Keseniaan Randai, pesan gizi seimbang dapat disusun sesuai bahasa masyarakat setempat, hanya mengubah bahasa yang lebih sederhana yaitu bahasa sehari hari (“bahasa minang”). pesan gizi seimbang dapat disusun menurut dialeg masyarakat setempat, pesan gizi seimbang dapat digambarkan secara sederhana sehingga penonton mudah memahaminya, ada unsur cerita, pesan dan komedi. Randai mempunyai potensi positif untuk merubah perilaku masyarakat tentang gizi seimbang berbasis makanan lokal. Disarankan melakukan kajian intervensi kesenian Randai terhadap pesan gizi seimbang untuk berbagai umur dan pengaruhnya terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat serta merumuskan strategi pengembangan kesenian Randai melalui penyusunan skenario.
repository.poltekkes-denpasar.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果