Diera modern seperti sekarang ini ditambah lagi pandemi yang melanda akhir-akhir ini mengharuskan dunia pendidikan beradaptasi dengan perkembanagn teknologi yang berkembang sangat pesat. Berbagai sektor pendidikan baik formal maupun informal terus berbenah dalam berbagai hal mulai dari cara belajar, media pembelajaran sampai dengan hasil pembelajaran yang kita kenal dengan istilah raport. Raport digital bukan sesuatu yang tergolong anyar dalam pendidikan tanah air tak terkecuali di SMK Yapan Indonesia. Selama ini pelaporan hasil belajar disampaikan melalui kertas yang diprint dan dimasukan kedalam map yang kemudian diserahkan pada waktu tertentu kepada orang tua siswa. Pada saat pandemi melanda, hal ini menjadi masalah karena peraturan pemerintah yang membatasi mobilitas warga seakan menghambat komunikasi yang berjalan antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Belum lagi beberapa maslaah yang terjadi ketika raport yang diberikan berupa lembaran kertas tersebut basah, robek ataupun hilang yang menyebabkan pihak sekolah harus berkali kali melakukan pencetakan ulang. Metode waterfall digunakan karena metode waterfall ini adalah metode yang bekerja secara terstuktur dan sistematis yang bermula dari tahap analisa kebutuhan sistem yang dibutuhkan kemudian dilanjutkan dengan analisis, beranjak ke tahap desain, kemudian coding, dan diakhiri dengan testing atau uji coba, dan lakukan pemeliharaan. Hasil yang didapatkan adalah sistem rapor digital yang praktis digunakan dan dapat meminimalisir resiko krusakan dan kehilangan data Kata Kunci: Konten, Format, Artikel