Arahan Peningkatan Daya Tarik Pariwisata di Kawasan Pecinan Kota Lama Kembang Jepun Surabaya
ML Amrullah, AY Koswara - Jurnal Teknik ITS (SINTA: 4, IF: 1.1815), 2020 - ejurnal.its.ac.id
ML Amrullah, AY Koswara
Jurnal Teknik ITS (SINTA: 4, IF: 1.1815), 2020•ejurnal.its.ac.idAbstract Bagian Kota Surabaya ini masih dipertahankan dari sisi bangunan yang harus
dilestarikan telah disusun peraturannya yaitu Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 5 Tahun
2005 tentang Pelestarian Bangunan dan atau Lingkungan Cagar Budaya. Menurut
Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) UP Tanjung Perak Surabaya 2011-2031,
kawasan Kembang Jepun diarahkan sebagai wilayah perencanaan bangunan cagar
budaya Pecinan golongan C, dilaksanakan sesuai ketentuan Perda No. 5 tahun 2005 Bab …
dilestarikan telah disusun peraturannya yaitu Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 5 Tahun
2005 tentang Pelestarian Bangunan dan atau Lingkungan Cagar Budaya. Menurut
Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) UP Tanjung Perak Surabaya 2011-2031,
kawasan Kembang Jepun diarahkan sebagai wilayah perencanaan bangunan cagar
budaya Pecinan golongan C, dilaksanakan sesuai ketentuan Perda No. 5 tahun 2005 Bab …
Abstract
Bagian Kota Surabaya ini masih dipertahankan dari sisi bangunan yang harus dilestarikan telah disusun peraturannya yaitu Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 5 Tahun 2005 tentang Pelestarian Bangunan dan atau Lingkungan Cagar Budaya. Menurut Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) UP Tanjung Perak Surabaya 2011-2031, kawasan Kembang Jepun diarahkan sebagai wilayah perencanaan bangunan cagar budaya Pecinan golongan C, dilaksanakan sesuai ketentuan Perda No. 5 tahun 2005 Bab IV Pasal 16 melalui Revitalisasi atau Adaptasi, dengan pengembangan zona wisata kuliner dan wisata sejarah, budaya, dan arsitektural. Berdasarkan peraturan yang sudah berlaku dan ditetapkan masih belum terlaksana sepenuhnya. Fungsi kawasan cagar budaya yang ditetapkan dikawasan pecinan Kota Surabaya masih butuh penambahan atau revitalisasi dari segi infarstruktur maupun bangunan tua yang merupakan aset Kota Surabaya. Perlu arahan untuk meningkatkan nilai kawasan tersebut karena adanya potensi pariwisata yang masih belum dimanfaatkan sepenuhnya. dari kondisi diatas diperlukan arahan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata kawasan tersebut. Untuk mendapatkan arahan tersebut diperlukan tahapan sebagai berikut (1) Mengidentifikasi karakteristik Kawasan Pecinan berdasarkan potensi kawasan tersebut menggunakan analisis deskriptif.(2) Menentukan Faktor peningkat daya tarik pariwisata ke Kawasan Pecinan menggunakan metode analisis delphi.(3) merumuskan Arahan peningkatan daya tarik pariwisata kawasan pecinan kembang jepun Kota Surabaya menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini menghasilkan dari penelitian ini adalah arahan pada setiap faktornya, seperti revitalisasi bangunan heritage, pelestarian budaya khas kawasan pecinan yang bisa dilaksanakan melalui acara tahunan, dan kebetuhan akan kelembagaan yang mengelola kawasan pecinan secara terpadu.
ejurnal.its.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果