Bahaya Penggunaan Drone Pada Area Kkop Di Sekitar Bandara
FP Hirsan, A Kurniawan, R Ridha… - JMM (Jurnal …, 2023 - journal.ummat.ac.id
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 2023•journal.ummat.ac.id
Selama beberapa tahun terakhir, drone telah menjadi sangat populer. Drone adalah
pesawat udara kecil tanpa awak yang dinavigasi dan dikendalikan dari jarak jauh dengan
frekwensi radio. Penggunaan pesawat tanpa awak (drone) kini banyak dilakukan
masyarakat sipil untuk berbagai aktivitas salah satunya yang berada di wilayah Sumbawa
Besar. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) khususnya yang berada di
sekitar Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III–Sumbawa Besar, merupakan …
pesawat udara kecil tanpa awak yang dinavigasi dan dikendalikan dari jarak jauh dengan
frekwensi radio. Penggunaan pesawat tanpa awak (drone) kini banyak dilakukan
masyarakat sipil untuk berbagai aktivitas salah satunya yang berada di wilayah Sumbawa
Besar. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) khususnya yang berada di
sekitar Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III–Sumbawa Besar, merupakan …
Abstract
Selama beberapa tahun terakhir, drone telah menjadi sangat populer. Drone adalah pesawat udara kecil tanpa awak yang dinavigasi dan dikendalikan dari jarak jauh dengan frekwensi radio. Penggunaan pesawat tanpa awak (drone) kini banyak dilakukan masyarakat sipil untuk berbagai aktivitas salah satunya yang berada di wilayah Sumbawa Besar. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) khususnya yang berada di sekitar Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III–Sumbawa Besar, merupakan wilayah daratan dan/atau perairan serta ruang udara di sekitar bandar udara yang digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan itu sendiri. Kawasan ini perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan operasional pesawat udara di sekitar bandar udara. Tujuan dari dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi pemahaman kepada seluruh masyarakat tentang bahaya dan risiko dari aktivitas yang dilakukan masyarakat seperti menerbangkan pesawat tanpa awak (drone), pada area operasi penerbangan sekitar bandara. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan sosialisasi dan simulasi yang terstruktur kepada peserta kegiatan yang terdiri dari masyarakat lokal, pemeritah dan penggiat hobi drone sebanyak 20 orang, dimana kegiatan tersebut diperoleh hasil sebanyak 90% berdasarkan hasil questioner dan angket yang diberikan pasca kegiatan sosialisasi, peserta menyepakati bahwa area-area sekitar bandara perlu diberikan penanda larangan dalam menerbangkan benda-benda udara tidak hanya drone tetapi juga benda terbang lainnya seperti layangan dan balon udara, karena sifatnya yang dapat mengganggu aktifitas penerbangan. Selain itu dan juga diinsiasi adanya regulasi daerah berupa Perbup yang mengatur secara mendetail kegiatan masyarakat di sekitar bandara.
Abstract: Over the last few years, drones have become very popular. Drones are small, unmanned aircraft that are navigated and controlled remotely by radio frequency. The use of unmanned aerial vehicles (drones) is now widely practiced by civil society for various activities, one of which is in the Sumbawa Besar region. The Flight Operations Safety Area (KKOP), especially those around Sultan Muhammad Kaharuddin III Airport-Sumbawa Besar, is the land area and/or waters as well as the airspace around the airport which is used for flight operations activities in order to ensure flight safety itself. This area needs attention to maintain the safety of aircraft operations around the airport. The purpose of this activity is to provide socialization of understanding to the whole community about the dangers and risks of activities carried out by the community, such as flying unmanned aircraft (drones), in the flight operation area around the airport. The method of implementing the activity was carried out by means of socialization and structured simulation to activity participants consisting of 20 local communities, government and drone hobbyist activists, in which the activity obtained 90% results based on the results of the questionnaires and questionnaires given after the socialization activity, participants agreed that areas around the airport need to be marked prohibiting the flying of air objects not only drones but also other flying objects such as kites and hot air balloons, due to their nature which can disrupt flight activities. Apart from that, a local regulation was initiated in the form of a Perbup which regulates in detail the activities of the community around the airport.
journal.ummat.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果