Citraan Sufistik Maut dan Islam dalam Puisi Indonesia

S Sujarwoko - LITERA, 2015 - journal.uny.ac.id
LITERA, 2015journal.uny.ac.id
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan citraan sufistik maut dan Islam dalam puisi
Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data
dokumentasi dan wawancara. Sumber data adalah puisi karya Abdul Hadi WM, Sutardji
Calzoum Bachri, dan Kuntowijoyo. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dan analisis
isi. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, citraan sufistik maut menggambarkan:(a)
sesuatu yang indah dan mengerikan,(b) seperti menabung, dan (c) peristiwa yang …
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan citraan sufistik maut dan Islam dalam puisi Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan wawancara. Sumber data adalah puisi karya Abdul Hadi WM, Sutardji Calzoum Bachri, dan Kuntowijoyo. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dan analisis isi. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, citraan sufistik maut menggambarkan:(a) sesuatu yang indah dan mengerikan,(b) seperti menabung, dan (c) peristiwa yang dirindukan. Di sisi lain, citraan sufistik maut menggunakan citraan kecil sebagai cabangnya, di antaranya: di pembaringan, makam, kubur, dan mengubur jenazah. Kedua, citraan sufistik Islam menggambarkan:(a) Islam berpadu dengan Hindu, Budha, dan keyakinan lain;(b) perpaduan Islam dengan mantra; dan (c) perpaduan Islam dengan tradisi Jawa. Cabang-cabang sufistik Islam di antaranya: Muhammad, Isa Almasih, Zen,“Q”(Quran), alif lam mim, suluk dan awang uwung.
journal.uny.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果