Carica pubescens Lenne & K. Koch (karika dieng) merupakan tanaman yang langka sehingga perlu dilestarikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh medium penyimpanan in vitro dengan teknik pertumbuhan minimal dengan mengamati pengaruh penurunan ketersediaan nutrisi dalam medium terhadap penurunan pertumbuhan dan daya tumbuh eksplan. Eksplan berupa epikotil kecambah in vitro. Perlakuan penurunan ketersediaan nutrisi dilakukan melalui reduksi konsentrasi nutrisi dari medium Murashige & Skoog (MS) dan penambahan osmoregulator (manitol dan sorbitol) dengan berbagai konsentrasi. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap satu faktor dengan tiga ulangan. Epikotil dipelihara dalam medium penyimpanan selama 12 dan 16 minggu, kemudian dievaluasi daya tumbuhnya dengan memelihara dalam medium regenerasi dan medium pengakaran. Data dianalisis dengan analisis varians satu arah dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kecepatan penyerapan nutrisi berpengaruh terhadap pertumbuhan eksplan. Epikotil yang telah disimpan selama 12 minggu dan 16 minggu dan ditumbuhkan kembali pada medium regenerasi masih dapat tumbuh dengan intensitas tertinggi pada perlakuan pengenceran 50% MS dan 75% MS, serta penambahan manitol 20 g/l. Komposisi medium ini dapat dimanfaatkan untuk penyimpanan karika dieng selama 16 minggu tanpa sub-kultur. Konsentrasi medium MS 50% direkomendasikan untuk digunakan dalam penyimpanan C. pubescens selama 16 minggu tanpa sub-kultur.