Pariwisata secara umum sering dianggap sebagai peluang untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial, demikian pula halnya dengan wisata pesisir. Di sisi lain aktivitas wisata pesisir juga menjadi kekuatan pendorong yang dapat mempengaruhi struktur dan proses ekosistem serta menurunkan sumber daya yang ada di pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengelola kawasan wisata pesisir baik di daratan maupun perairan agar terwujud pembangunan zonasi yang terintegrasi dan berkelanjutan antara darat dan perairan pesisir. Analisa DPSIR (Drivers, Pressure, State, Impact, Response) merupakan penelitian deskriptif dengan data primer dan sekunder yang diperoleh dari responden maupun kajian pustaka. Responden dalam penelitian ini adalah wisatawan, masyarakat, dan pakar bidang pariwisata baik dari akademisi dan peneliti juga dari pengelola kawasan (swasta dan pemerintah). Analisis dilakukan dengan analisis kualitatif dan untuk menguji hasil kajian pustaka dan hasil pengamatan lapangan dilakukan survei pakar sehingga didapatkan faktor-faktor dalam pengelolaan wisata pesisir di sebuah kawasan yang ditetapkan sebagai zona pariwisata. Faktor-faktor dominan yang dihasilkan dari analisis DPSIR dapat disimpulkan sebagai faktor yang berpengaruh dalam pengelolaan wisata pesisir sehingga akan memberikan solusi bagi terwujudnya sebuah perencanaan kawasan wisata yang berkelanjutan secara ekologi, sosial, dan ekonomi. Saran kepada pengelola baik swasta dan pemerintah agar tetap menjaga lingkungan demi terwujudnya kawasan wisata yang berkelanjutan.