Gambaran Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Swamedikasi Apoteker di Apotek Kota Palu
FA Parumpu, MR Tandah… - PREPOTIF …, 2022 - journal.universitaspahlawan.ac.id
FA Parumpu, MR Tandah, A Agus, D Widnesari
PREPOTIF: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 2022•journal.universitaspahlawan.ac.idSwamedikasi dikalangan masyarakat cenderung meningkat karena biaya pelayanan
kesehatan yang relatif tinggi. Oleh karena itu, apoteker memiliki peran penting terhadap
seluruh pekerjaan kefarmasian di apotek salah satunya memberikan semua informasi obat
yang tepat kepada pasien atau masyarakat yang melakukan swamedikasi. Salah satu
indikator yang digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan swamedikasi apoteker
adalah dengan mengukur tingkat kepuasan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah …
kesehatan yang relatif tinggi. Oleh karena itu, apoteker memiliki peran penting terhadap
seluruh pekerjaan kefarmasian di apotek salah satunya memberikan semua informasi obat
yang tepat kepada pasien atau masyarakat yang melakukan swamedikasi. Salah satu
indikator yang digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan swamedikasi apoteker
adalah dengan mengukur tingkat kepuasan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah …
Abstract
Swamedikasi dikalangan masyarakat cenderung meningkat karena biaya pelayanan kesehatan yang relatif tinggi. Oleh karena itu, apoteker memiliki peran penting terhadap seluruh pekerjaan kefarmasian di apotek salah satunya memberikan semua informasi obat yang tepat kepada pasien atau masyarakat yang melakukan swamedikasi. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan swamedikasi apoteker adalah dengan mengukur tingkat kepuasan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan swamedikasi apoteker di apotek Kota Palu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif dengan jumlah sampel, yaitu 410 yang diambil menggunakan teknik purposive sampling menggunakan kuesioner yang dibagikan secara online melalui Google Form dan offline melalui hardcopy. Data kemudian dianalisis menggunakan metode ServQual, customer satisfaction index (CSI) dan importance performance analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan nilai gap berada pada dimensi tangible (berwujud) dengan nilai 0, 18. Customer satisfaction index (CSI) pada apotek sebesar 76, 8% yang termasuk dalam kategori puas. Diagram kartesius terdapat 6 atribut yang menempati kuadran I, 18 atribut yang menempati kuadran II, 7 atribut yang menempati kuadran III, dan 2 atribut yang menempati kuadran IV. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu kepuasan masyarakat terhadap pelayanan swamedikasi apoteker di apotek Kota Palu termasuk dalam kategori puas. Terdapat 6 atribut yang menempati kuadran prioritas perbaikan di apotek kota Palu, yaitu atribut nomor 1, 7, 14, 27, 28, 33. kata kunci: apotek, swamedikasi, pelayanan apoteker, kepuasan
journal.universitaspahlawan.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果