Penelitian ini mengkaji tentang ketimpangan gender terhadap driver ojek online perempuan dalam komunitas Grab Queen di Kota Malang. Driver ojek online perempuan di Kota Malang mempunyai permasalahan dari masing-masing individu yang mendapatkan kasus ketimpangan gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk terjadinya ketimpangan gender yang terjadi dalam driver ojek online perempuan yang berada di Kota Malang khususnya dalam komunitas Grab Queen Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan subjek menggunakan teknik snowball sampling. Lokasi penelitian ini di komunitas Grab Queen Kota Malang. Pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan studi dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yakni reduksi data, penyajian data, conclusing drawing atau kesimpulan, dan keabsahan data. Penelitian ini menggunakan konsep ketimpangan gender yaitu subordinasi, streotipe, kekerasan dan beban ganda untuk mengelompokan jenis kasus ketimpangan gender dan teori yang digunakan oleh peneliti adalah fungsionalisme gender dari Miriam M. Johnson yang terdiri dari fungsi, peran, struktur sosial, sehingga mencapai keseimbangan untuk mewujudkan tertib sosial. Dari hasil analisis teori terdapat ketidakseimbangan peran antara driver perempuan dan laki-laki dalam peraturan yang dibuat oleh mitra dan juga pola pikir masyarakat sehingga kasus ketimpangan akan mudah terjadi di kalangan driver ojek online perempuan dalam penelitian ini peneliti ingin mengkaji keseimbangan peran untuk membentuk tertib sosial sehingga tidak terjadi peluang ketimpangan gender.