Dalam rangka meminimalisir jumlah kematian Bayi dan Balita ialah dengan cara melaksanakan pos pelayanan terpadu (Posyandu). Peranan aktif kader amat menjadi penentu tingkat keberhasilan posyandu, sehingga faktor-faktor yang menyebabkan ketidakaktifan kader perlu ditanggulangi. Penelitian ini untuk memahami adanya hubungan tingkat kader posyandu dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu bayi balita di Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen. Penelitian ini memakai desain penelitian Komparatif Kategorik Tidak Berpasangan dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi seluruh kader didesa Kebarongan Kecamatan Kemranjen pada bulan Juli. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu diambil menggunakan kuesioner tentang tingkat pengetahuan kader dengan jumlah sampel 47 kader posyandu bayi balita yang diambil secara purposive sampling. Teknik analisis dengan uji chi square yaitu hubungan tingkat pengetahuan dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu bayi balita di Kebarongan kecamatan kemranjen. Hasil penelitian menunjukan p-value 0,004< 0, 05 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan kader dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu.