IMPLEMENTASI TEORI BEHAVIORISMEDALAM PEMBELAJARAN MENGANALISIS UNSUR CERITA
ED Hapsari - Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian …, 2017 - prosiding.unipma.ac.id
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian LPPM Universitas …, 2017•prosiding.unipma.ac.id
Proses pembelajaran di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) memerlukan adanya stimulus dan
respon yang kuat dari guru. Prosedur pengembangan tingkah laku anak usia MI melalui
reinforcement dan modelling. Hal tersebut dikarenakan pada usia MI seorang anak
menyukai adanya penghargaan ketika dapat menyelesaikan tugasnya. Pengalaman anak
yang baik ketika dapat mengerjakan tugas akan mereka ulangi lagi ketika mendapatkan
tugas. Sebaliknya ketika respon yang diberikan guru kurang menyenangkan maka anak …
respon yang kuat dari guru. Prosedur pengembangan tingkah laku anak usia MI melalui
reinforcement dan modelling. Hal tersebut dikarenakan pada usia MI seorang anak
menyukai adanya penghargaan ketika dapat menyelesaikan tugasnya. Pengalaman anak
yang baik ketika dapat mengerjakan tugas akan mereka ulangi lagi ketika mendapatkan
tugas. Sebaliknya ketika respon yang diberikan guru kurang menyenangkan maka anak …
Abstract
Proses pembelajaran di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) memerlukan adanya stimulus dan respon yang kuat dari guru. Prosedur pengembangan tingkah laku anak usia MI melalui reinforcement dan modelling. Hal tersebut dikarenakan pada usia MI seorang anak menyukai adanya penghargaan ketika dapat menyelesaikan tugasnya. Pengalaman anak yang baik ketika dapat mengerjakan tugas akan mereka ulangi lagi ketika mendapatkan tugas. Sebaliknya ketika respon yang diberikan guru kurang menyenangkan maka anak akan malas bahkan tidak mau mengerjakan tugas yang diberikan. Respon dari guru dapat berupa penguatan (reinforcement) atau hukuman (punishment). Penguatan atau hukuman yang diberikan sebaiknya dapat membentuk perilaku siswa yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini terbagi dalam dua siklus yang disesuaikan dengan alokasi waktu dan topik yang dipilih. Penelitian dilakukan di MI Plus Al Islam Dagangan tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data penelitian ada dua, yaitu data proses dan data hasil. Data proses dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran. Data hasil penelitian berupa tes menganalisi unsur cerita siswa dilakukan untuk mengatahui tingkat penguasaan materi. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan teori behaviorisme dapat membantu guru membentuk karakter anak dan pemperlancar proses pembelajaran di MI Plus Al Islam Dagangan. Peningkatan ditunjukkan dengan nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 65 dan siklus II sebesar 75. Selain itu penerapan juga membantu guru dalam mengendalikan kondisi kelas dengan adanya reward dan punishment.
prosiding.unipma.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果