Identitas Keindonesiaan dalam Pidato Soekarno pada 1 Juni 1945

A Sujoko, FA Saintio, D Wahyudi - Jurnal Ilmu Komunikasi, 2021 - jurnal.upnyk.ac.id
Jurnal Ilmu Komunikasi, 2021jurnal.upnyk.ac.id
Kolonialisme menghilangkan jati diri dan kepribadian Indonesia, karena penjajahan identik
dengan hegemoni kebudayaan dan pemikiran stereotip. Untuk melawan praktik ini,
Soekarno telah merintis pemikiran yang menonjolkan identitas bangsa Indonesia.
Kristalisasi pemikiran ini tertuang dalam pidato 1 Juni 1945. Tujuan dari penelitian untuk
membongkar third space of communication pidato Soekarno dalam membangun identitas
bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis hermeneutika untuk mengetahui …
Abstract
Kolonialisme menghilangkan jati diri dan kepribadian Indonesia, karena penjajahan identik dengan hegemoni kebudayaan dan pemikiran stereotip. Untuk melawan praktik ini, Soekarno telah merintis pemikiran yang menonjolkan identitas bangsa Indonesia. Kristalisasi pemikiran ini tertuang dalam pidato 1 Juni 1945. Tujuan dari penelitian untuk membongkar third space of communication pidato Soekarno dalam membangun identitas bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis hermeneutika untuk mengetahui usaha apa yang dilakukan oleh Soekarno untuk menemukan identitas bangsa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pidato 1 Juni 1945 adalah ruang komunikasi bersama untuk memfasilitasi nilai-nilai dan kebudayaan yang berbeda di Indonesia. Pertemuan nilai dan kebudayaan tersebut pada akhirnya berujung pada penemuan identitas bangsa dan narasi untuk melawan hegemoni kolonialisme. Penelitian ini berkontribusi pada pengayaan konsep third space of communication sebagai kajian Ilmu Komunikasi pada fenomena komunikasi di Indonesia.
jurnal.upnyk.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果