Kinerja Mesin Motor 4 Langkah dengan Bahan Bakar Campuran Bioetanol dan Pertamax
Journal of Mechanical Engineering Manufactures Materials and Energy, 2021•ojs.uma.ac.id
Ketersediaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi semakin terbatas sehingga perlu
adanya sumber energi baru sebagai alternatif yang ramah lingkungan, salah satunya
adalah bioetanol. Bioetanol adalah salah satu jenis dari biofuel yang bersumber dari materi
hidup, biasanya tanaman dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H5O dengan
angka oktan 108. Salah satu manfaat dari bioetanol untuk campuran bahan bakar
dikarenakan nilai oktan yang lebih tinggi, mudah terbakar, panas penguapan dan …
adanya sumber energi baru sebagai alternatif yang ramah lingkungan, salah satunya
adalah bioetanol. Bioetanol adalah salah satu jenis dari biofuel yang bersumber dari materi
hidup, biasanya tanaman dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H5O dengan
angka oktan 108. Salah satu manfaat dari bioetanol untuk campuran bahan bakar
dikarenakan nilai oktan yang lebih tinggi, mudah terbakar, panas penguapan dan …
Abstrak
Ketersediaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi semakin terbatas sehingga perlu adanya sumber energi baru sebagai alternatif yang ramah lingkungan, salah satunya adalah bioetanol. Bioetanol adalah salah satu jenis dari biofuel yang bersumber dari materi hidup, biasanya tanaman dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H5O dengan angka oktan 108. Salah satu manfaat dari bioetanol untuk campuran bahan bakar dikarenakan nilai oktan yang lebih tinggi, mudah terbakar, panas penguapan dan kandungan oksigen lebih tinggi yang dapat menurunkan suhu silinder sehingga mengurangi emisi NOx dan menghasilkan lebih sedikit CO2. penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja mesin motor 4 tak dengan membandingkan penggunaan bahan bakar campuran pertamax dengan bioetanol dengan komposisi 25%, 20%, dan O% bioetanol. Penelitian menggunakan metode eksperimental dimana dilakukan pengumpulan data dan selanjutnya dilakukan pengolahan data dan analisis data. Hasil penelitian diperoleh daya tertinggi sebesar 8, 70 kW pada 25% bioetanol putaran 6000 rpm, diikuti 20% bioetanol dan 100% pertamax sebesar 8, 60 rpm dengan putaran masing-masing 6500 rpm dan 7000 rpm. Torsi tertinggi 25% bioetanol sebesar 13, 80 Nm pada putaran 5500 rpm, diikuti 3, 10 Nm putaran 5000 rpm 100% pertamax dan 12, 80 Nm pada putaran 5500 rpm bahan bakar 20% bioetanol. Konsumsi bahan bakar terendah sebesar 0, 57 kg/kWh pada putaran 7000 rpm bahan bakar 100% pertamax, kemudian 0, 60 kg/kWh bahan bakar 20% bioetanol pada putaran 6500 rpm dan 0, 6 kg/kWh bahan bakar 15% bioetanol pada putaran 6000 rpm.
ojs.uma.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果