Komposisi dan Vegetasi Hutan Mangrove di Pulau-Pulau Kecil, di Pasaman Barat (Mangrove Forest Composition and Vegetation Small Islands at West Pasaman)
E Kamal, H Haris - ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of …, 2014 - ejournal.undip.ac.id
E Kamal, H Haris
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences, 2014•ejournal.undip.ac.idKomposisi dan vegetasi ekosistem mangrove pada suatu kawasan yang tumbuh di pulau-
pulau kecil umumnya tidak sama dan tergantung kepada ekologi dari ekosistem pulau
tersebut. Tujuan ini penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dari komposisi,
struktur vegetasidan jenis mangrove yang hidup pada masing-masing pulau kecil di
kawasan Pasaman Barat. Metode ang digunakan adalah survei lapangan untuk
mendapatkan jenis, komposisi dan struktur vegetasi dari masing-masing pulau dengan …
pulau kecil umumnya tidak sama dan tergantung kepada ekologi dari ekosistem pulau
tersebut. Tujuan ini penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dari komposisi,
struktur vegetasidan jenis mangrove yang hidup pada masing-masing pulau kecil di
kawasan Pasaman Barat. Metode ang digunakan adalah survei lapangan untuk
mendapatkan jenis, komposisi dan struktur vegetasi dari masing-masing pulau dengan …
Abstract
Komposisi dan vegetasi ekosistem mangrove pada suatu kawasan yang tumbuh di pulau-pulau kecil umumnya tidak sama dan tergantung kepada ekologi dari ekosistem pulau tersebut. Tujuan ini penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dari komposisi, struktur vegetasidan jenis mangrove yang hidup pada masing-masing pulau kecil di kawasan Pasaman Barat. Metode ang digunakan adalah survei lapangan untuk mendapatkan jenis, komposisi dan struktur vegetasi dari masing-masing pulau dengan melakukan teknik transek kuadrat. Pada penelitian yang telah dilakukan di beberapa tiga pulau di Kabupaten Pasaman Barat (pulau Taming, pulau Harimau, dan pulau Panjang) menunjukkan bahwa ke tiga pulau tersebut telah teridentifikasi tumbuhan 15 spesies, 11 famili, 2 famili dan 5 spesies merupakan masuk pada kategori mangrove sejati dan spesies dominan adalah R. stylosa dengan indek nilai penting (IV i) untuk tingkat pohon 192, 88% di pulau Taming, pulau Harimau 36 spesies, 24 famili, 9 spesies dan 4 famili masuk pada mangrove sejati, spesies dominan R. apiculata,(IV i) adalah 229, 82%, sedangkan pada pulau Panjang 18 spesies, 14 famili, dimana 5 spesies dan 2 famili masuk kategori mangrove sejati, spesies dominan R. mucronata dengan (IV i) 92, 98%. Dari masing-masing pulau menunjukkan komposisi, struktur vegetasi dan kedominan speises yang berbeda dan ini disebabkan oleh perbedaan subtrat yang dominan yang terdapat pada masing-masing pulau.
ejournal.undip.ac.id