Optimalisasi Komposisi Kandungan Mn Pada Filler Untuk Mendapatkan Ketangguhan dan Kekerasan

N Subeki - Jurnal Teknik Industri, 2011 - ejournal.umm.ac.id
Jurnal Teknik Industri, 2011ejournal.umm.ac.id
ABSTRAK Submerged Arc Welding (SAW) adalah proses pengelasan yang digunakan
dalam fabrikasi pipa, seperti pipa pengelasan spiral. Teknik ini dapat otomatis digunakan
dan mempunyai ketahanan tinggi di banyak aplikasi pengelasan. Beberapa faktor
mempengaruhi kekuatan dari logam pengelasan sebagai input panas, arus, dan komposisi
kimia dari filler, fluks, dan logam dasar. Penelitian lebih lanjut ditujukan untuk meneliti
hubungan mikrostruktur-kekerasan dari submerged busur spiral pipa pengelasan. Material …
Abstrak
Submerged Arc Welding (SAW) adalah proses pengelasan yang digunakan dalam fabrikasi pipa, seperti pipa pengelasan spiral. Teknik ini dapat otomatis digunakan dan mempunyai ketahanan tinggi di banyak aplikasi pengelasan. Beberapa faktor mempengaruhi kekuatan dari logam pengelasan sebagai input panas, arus, dan komposisi kimia dari filler, fluks, dan logam dasar. Penelitian lebih lanjut ditujukan untuk meneliti hubungan mikrostruktur-kekerasan dari submerged busur spiral pipa pengelasan. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah API 5L X-52 dan API 5LX-60 untuk pipa pengelasan spiral. Pengelasan dilakukan menggunakan tegangan 35 volt, kecepatan pengelasan 13, 67 mm/s dimana komposisi Mn pada fluks bervariasi, 1.7; 1.4; 1.4 dengan Mo pada 1.09. Mikrostruktur dan kekerasan dikonduksikan dalam logam dasar, logam pengelasan dan heat affected zone (HAZ). Hasilnya menunjukkan bahwa, peningkatan komposisi Mn dapat meningkatkan struktur besi dalam logam pengelasan. Tingkat kekerasan dan kekuatan meningkat berkorelasi dengan peningkatan jumlah Mn, tetapi untuk komposisi Mn 1.7, tingkat besi menurun, konsekuensinya adalah tingkat kekerasan menurun.
ejournal.umm.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果