Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia akibat interaksi lempeng tektonik. Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik dunia, yang menyebabkan aktivitas zona tumbukan dan patahan yang berpotensi memicu gempa bumi. Meskipun telah terjadi sejumlah peristiwa gempa bumi besar di Indonesia, prediksi gempa secara tepat waktu masih sulit karena kompleksitas geologi dan dinamika kerak bumi. Peningkatan pemahaman tentang perilaku geologi dan sistem peringatan dini menjadi kunci dalam mempersiapkan diri menghadapi ancaman gempa bumi di masa mendatang. Data mining adalah proses yang berguna untuk mengeksplorasi dan mencari nilai informasi kompleks yang tersimpan dalam basis data. Dengan menggunakan data mining, dampak atau akibat dari gempa bumi yang terjadi di Indonesia dapat dipelajari berdasarkan data gempa bumi yang telah terjadi sebelumnya. Maka, dilakukanlah webinar dan workshop tentang penggunaan data mining untuk memahami pola gempa bumi di Indonesia selama 10 tahun terakhir. Webinar membahas dasar-dasar data mining dan fakta gempa yang terjadi di Indonesia, sementara workshop membahas pengolahan dan visualisasi data gempa bumi menggunakan bahasa Python dan Google Colab. Workshop ini terbatas pada pengolahan dan visualisasi data csv gempa bumi saja. Kegiatan webinar dan workshop dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2024 pukul 13.00 WIB. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta menyatakan kepuasan mereka terhadap acara tersebut, dengan sebagian besar peserta memberikan nilai positif terhadap penyampaian materi, kesesuaian materi dengan tema, kejelasan informasi, serta kualitas audio visual selama acara berlangsung.