Pendampingan Membatik dan Digitalisasi Marketing dalam Upaya Peningkatan dan Pengembangan Daya Tarik Wisata Di Desa Banjarrejo
EF Darmayanti, F Thresia, D Anggoro… - SINAR SANG …, 2022 - ojs.ummetro.ac.id
SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 2022•ojs.ummetro.ac.id
ABSTRAK Sebagian besar penduduk Desa Banjarrejo bekerja sebagai petani, buruh, dan
pedagang. Salah satu potensi usaha yang bisa dikembangkan di desa ini adalah bidang
kebudayaan. Di bidang kebudayaan, Desa Banjarrejo memiliki beberapa kesenian,
diantaranya adalah seni gamelan jawa, seni janeng, seni wayang kulit, serta seni janger,
kuda lumping, dan seni batik. Permasalahan utama yang dihadapi yaitu masih perlunya
pelestarian seni membatik di Desa Banjarrejo. Selain itu, perlu adanya peningkatan …
pedagang. Salah satu potensi usaha yang bisa dikembangkan di desa ini adalah bidang
kebudayaan. Di bidang kebudayaan, Desa Banjarrejo memiliki beberapa kesenian,
diantaranya adalah seni gamelan jawa, seni janeng, seni wayang kulit, serta seni janger,
kuda lumping, dan seni batik. Permasalahan utama yang dihadapi yaitu masih perlunya
pelestarian seni membatik di Desa Banjarrejo. Selain itu, perlu adanya peningkatan …
Abstract
Sebagian besar penduduk Desa Banjarrejo bekerja sebagai petani, buruh, dan pedagang. Salah satu potensi usaha yang bisa dikembangkan di desa ini adalah bidang kebudayaan. Di bidang kebudayaan, Desa Banjarrejo memiliki beberapa kesenian, diantaranya adalah seni gamelan jawa, seni janeng, seni wayang kulit, serta seni janger, kuda lumping, dan seni batik. Permasalahan utama yang dihadapi yaitu masih perlunya pelestarian seni membatik di Desa Banjarrejo. Selain itu, perlu adanya peningkatan produktivitas ibu-ibu yang ada di Desa Banajrrejo dan remaja putus sekolah serta perlunya pemberdayaan SDM setempat terkait penggunaan digital marketing dalam upaya peningkatan dan pengembangan daya tarik wisata. Adapun solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dilakukan pendampingan membatik dan penggunaan digitalisasi marketing bagi mitra agar masyarakat di Desa Banjarrejo dapat mengasah keterampilan membatik yang nantinya dapat melestarikan seni batik yang mulai luntur akibat era digitalisai. Selain itu, diperlukannnya pendampingan terkait penggunaan digitalisasi sebagai media branding, sharing, serta promosi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah melakukan praktik langsung (tutorial) kegiatan membatik, diskusi, dan sharing mengenai proses membatik dan digitalisasi marketing. Hasil dari pengabdian ini antara lain masyarakat khususnya ibu-ibu dan remaja putus sekolah di Desa Banjarrejo semakin yakin bahwa seni membatik yang sudah ada dapat dilestarikan dan dijadikan salah satu ciri khas dan daya tarik wisata dari Desa Banjarrejo, selain itu dengan adanya kegiatan digitalisasi lebih memudahkan pelaku usaha untuk memasarkan secara online di platform pilihan sehingga meningkatakan produktivitas dan pendapatan mereka.
ojs.ummetro.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果