Diabetes Melitus (DM) merupakan sebuah penyakit di mana kondisi kadar gula di dalam darah melebihi batas normal. Secara global pada tahun 2017 sekitar 425 juta orang diseluruh dunia menderita DM dan prevalensi DM di Indonesia yang tertinggi terdapat di Sulawesi Tengah (3, 7%). 43% atau 3, 7 juta kematian akibat gula darah tinggi pada penderita DM tahun 2016. Kasus penderita DM di Rumah Sakit Anutapura Palu dilaporkan pada tahun 2017 sebanyak 4177 penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku pengendalian DM terhadap kadar gula darah pasien di Rumah Sakit Umum Anutapura Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan metode studi komparatif, yaitu metode yang bersifat membandingkan dua variabel atau lebih. Jumlah sampel sebanyak 116 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Sumber data menggunakan data primer yaitu menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji Independent Samples T Test pada taraf kepercayaan 95%(ρ< 0, 05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan minum obat (ρ= 0,004), kualitas tidur (ρ= 0,008), pemeriksaan gula darah (ρ= 0,028) dan aktivitas fisik (ρ= 0,020) mempengaruhi kadar gula darah pada. Diharapkan kepada penderita DM agar menerapkan perilaku pengendalian DM sehingga dapat meningkatkan kontrol guladarah yang baik.