Peran Kiai Muhammad Hasan Dalam Proses Penyebaran Agama Islam Di Desa Karanggebang

F Fitriawan - Dialogia, 2017 - jurnal.iainponorogo.ac.id
Dialogia, 2017jurnal.iainponorogo.ac.id
Tulisan ini akan mengkaji bagaimana sejarah perkembangan Agama Islam di Desa
Karanggebang yang didirikan oleh Kyai Muhammad Hasan. Kyai Muhammad Hasan
adalah keturunan dari Kyai Nur Sodiq. Desa Karanggebang Ponorogo memiliki keunikan
tersendiri. Desa Karanggebang merupakan desa yang di dalamnya masih menyimpan
banyak bukti-bukti sejarah peradaban Islam yang masih ada hingga saat ini. Islam di Desa
Karanggebang sudah ada sejak sebelum abad 18 M. Bukti–bukti sejarah di Desa …
Abstrak
Tulisan ini akan mengkaji bagaimana sejarah perkembangan Agama Islam di Desa Karanggebang yang didirikan oleh Kyai Muhammad Hasan. Kyai Muhammad Hasan adalah keturunan dari Kyai Nur Sodiq. Desa Karanggebang Ponorogo memiliki keunikan tersendiri. Desa Karanggebang merupakan desa yang di dalamnya masih menyimpan banyak bukti-bukti sejarah peradaban Islam yang masih ada hingga saat ini. Islam di Desa Karanggebang sudah ada sejak sebelum abad 18 M. Bukti–bukti sejarah di Desa Karanggebang yang masih ada hingga detik ini adalah masjid, makam, pusaka, rumah kuno, dan artefak lainnya yang merupakan peninggalan sejarah dan perkembangan Islam di desa Karanggebang. Selain itu sebagai peninggalan sejarah desa ini, perkembangan di bidang pendidikan Islam juga menjadi bukti sejarah perkembangan Islam di Desa Karanggebang, dengan ditandai peninggalan bangunan gedung sekolah bernama PGA (Pendidikan Guru Agama). Penelitian sejarah dan kebudayaan Islam yang telah dilakukan oleh Para ahli membuktikan bahwa perkembangan Islam di tanah Jawa tidak banyak menimbulkan goncangan dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari metode yang digunakan oleh para Ulama dan Kyai dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa khususnya di desa Karanggebang kecamatan Jetis kabupaten Ponorogo yang bersikap toleran terhadap budaya lama tanah Jawa. Pendekatan semacam ini sangat sesuai dengan watak penduduk Ponorogo yang cenderung moderat serta mengutamakan keselarasan dalam hidupnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Frans Magnis Suseno yang menyatakan bahwa Jawa memiliki ciri khas yang lentur dan terbuka.
jurnal.iainponorogo.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果