Perubahan iklim global menjadi isu yang penting sejak diadakannya pertemuan terkait dengan lingkungan yang dikenal sebagai KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brazil pada tahun 1992. Pasca konferensi berbagai upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim ditetapkan dalam berbagai kebijakan yang disepakati oleh hampir seluruh negara di dunia. Namun, perubahan iklim masih menjadi permasalah akibat berbagai persoalan yang muncul sebagai dampak. Perubahan iklim merupakan fenomena global yang disebabkan oleh berbagai tindakan manusia salah satunya yang terkait dengan penggunaan bahan bakar fosil (BBF) dan berbagai kegiatan alih fungsi lahan. Dampak dari perubahan iklim salah satunya adalah pemanasan global. Pada abad ke 20, temperatur bumi mengalami peningkatan siginifikan antara 0, 4 sampai 0, 8oC dan di prediksi akan terus terjadi (Harmoni, 2005).